INDOSPORT.COM - Petenis putra asal Spanyol, Rafael Nadal, diketahui tidak pernah memberi gaji sepeser pun kepada pelatih sekaligus pamannya, Toni Nadal.
Rafael Nadal memang tengah berjuang melawan terpaan cedera yang beberapa kali menderanya. Terakhir, dia terkena cedera lutut saat akan berhadapan dengan Roger Federer (Swiss) pada semifinal Indian Wells Masters 2019.
Tahun ini sejatinya sang petenis bakal memburu gelar kesembilan di Wimbledon. Namun, turnamen tersebut akhirnya dibatalkan karena pandemi virus corona.
Tak ada pertandingan bukan berarti sepi pemberitaan. Nama Rafael Nadal masih menjadi sorotan media dan publik. Baru-baru ini, terungkap fakta bahwa petenis berusia 33 tahun itu tidak pernah menggaji pelatih sekaligus pamannya, Toni Nadal.
Dilansir dari laman Tennis World USA, fakta tersebut dikatakan langsung oleh Toni Nadal. Ia mengandalkan bisnis keluarga yang dikelolanya bersama ayah Rafa sebagai sumber penghasilannya.
Meski tak digaji, Toni justru mengaku senang, lantaran dirinya bisa bebas dalam memberi materi pelatihan.
"Dia (Rafael Nadal) sama sekali tidak pernah menggaji saya sepeser pun. Itu tak masalah, malahan saya memiliki kebebasan total dalam hal kepelatihan," tutur Toni Nadal.
"Apabila saya menerima gaji darinya, nantinya saya malah harus mengerjakan hal-hal yang kurang saya sukai," imbuhnya.
Lebih lanjut, Toni menyebut bahwa Rafael Nadal adalah murid terbaik yang selalu menuruti apapun pola pelatihan yang diterapkannya.
"Sejak kecil saya memberi latihan yang keras kepada Nadal. Beruntung, dia tipikal bocah yang menyukai tantangan. Kini, ia menjadi petenis dengan drive, backhand yang sangat hebat. Tak seperti petenis lain, Rafa mampu mengarahkan bola dengan baik dari posisi sulit sekalipun," kata Toni.
Rafael Nadal tak sepenuhnya sempurna di mata Toni. Sang pelatih ternyata sangat membenci sikap brutal keponakannya yang hobi melempar raket saat kesal. Toni pun tak pernah lelah mengingatkan Nadal untuk bersikap dewasa di segala kondisi.