Kisah Legenda Bulutangkis China Sulit Tekuk Susy Susanti Saat Tanding di Indonesia
Kisah tersebut dimulai ketika pertandingan final pada ajang Uber Cup 1994 (20 Mei). Edisi kali ini pagelaran bulutangkis internasional berlangsung di Jakarta, Indonesia.
Bermain dihadapan tuan rumah, tim Uber Indonesia mampu melaju ke partai puncak. Bahkan sang rival, yakni China juga ikut lolos ke babak final.
Ketika Indonesia vs China, dua negara ini menurunkan tunggal putri andalan masing-masing, yakni Susy Susanti vs Ye Zhaoying pada babak pertama.
Bahkan Susy Susanti bisa dengan mudah menaklukan Ye Zhaoying 11-4 dan 12-10. Hasil akhir dari partai puncak ini dimenangkan Indonesia (3-2) atas China.
Lalu pertemuan berikutnya terjadi pada Grand Prix Finals 1996 yang berlangsung di Bali. Laga Susy Susanti vs Ye Zhaoying kembali tersaji di final.
Ye Zhaoying kembali kesulitan mengalahkan Susy Susanti dihadapan publik Indonesia. Bahkan Ye Zhaoying harus bertekuk lutut dengan skor 11-4 dan 11-1.
Terakhir Ye Zhaoying masih kesulitan menekuk Susy Susanti kala kedua lawan ini bertemu pada pentas World Cup 1997 yang berjalan di Yogyakarta.
Padahal Ye Zhaoying sempat melakukan perlawanan. Akan tetapi Susy Susanti mampu mengambilalih permainan dengan mengandaskan wakil China 11-8 dan 11-5.
Meski demikian sepanjang karier Ye Zhaoying, dirinya bertemu Susy Susanti sebanyak 31 partai dengan rincian 11 kali menang dan 20 kali kandas.