INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia, mengaku sempat tertekan ketika disebut sebagai penerus dari Lee Chong Wei.
Semenjak Lee Chong Wei divonis menderita kanker hidung dan terpaksa rehat dari dunia bulutangkis, Malaysia seolah kehilangan sosok tunggal putra yang selalu menjadi andalan tersebut.
Kemunculan Lee Zii Jia pun seolah menjadi harapan baru bagi sektor tunggal putra Malaysia dan akhirnya dia digadang-gadang menjadi penerus Lee Chong Wei selanjutnya.
Sudah digadang-gadang menjadi penerus Lee Chong Wei di usianya yang masih muda, Lee Zii Jia mengakui kalau dirinya sempat sangat tertekan.
Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, Lee Zii Jia mengakui kalau saat ini dirinya sudah mulai belajar lebih dewasa untuk menerima semua tekanan tersebut dan menjadikannya motivasi.
"Sejak awal, semua orang mengatakan saya adalah Lee Chong Wei berikutnya, bahwa saya akan menggantikannya," kata Lee Zii Jia kepada AFP seperti dikutip dari media News Straits Times.
"Itu membuat saya (merasa) tekanan, tetapi sekarang, perlahan-lahan, saya menjadi lebih dewasa. Aku mulai menerima tekanan itu, dan mengubahnya menjadi motivasi," pungkasnya.
Hal tersebut sudah dibuktikan Lee Zii Jia di mana dirinya saat ini sudah menembus peringkat 10 dunia setelah kesuksesannya mencapai babak semifinal All England 2020.
Pada turnamen All England 2020 yang berakhir pada Minggu (15/03/20) lalu di Arena Birmingham, Inggris, Lee Zii Jia yang melakukan debut awal di kompetisi bulutangkis tertua dunia memang sukses tampil memukau.
Sebut saja keberhasilannya untuk revans dari Jonatan Christie yang sebelumnya tak pernah bisa ia kalahkan. Kemudian mengalahkan Chen Long dengan mudah hanya dalam dua game. Meskipun kurang beruntung ketika berhadapan dengan Viktor Axelsen.
Walaupun di turnamen Indonesia Masters dan Thailand Masters, Lee Zii Jia tidak berhasil tampil maksimal, namun di gelaran Malaysia Masters 2020 di mana dirinya mendapat dukungan penuh dari pendukung tuan rumah, Lee Zii Jia berhasil membuktikan kehebatannya.
Tunggal putra nomor satu Malaysia itu berhasil mengatasi perlawanan wakil China, Shi Yuqi, di perempat final untuk mengunci tiket ke semifinal Malaysia Masters 2020, meskipun harus mengakui keunggulan Kento Momota setelahnya.
Tetapi apa yang ditunjukkan oleh Lee Zii Jia seolah membuat dirinya mengirimkan sinyal bahaya kepada tunggal putra lainnya untuk lebih waspada terhadap dirinya di masa depan.