INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Ghaida Nurul Ghaniyu, mengakui bahwa menggunakan hijab membuatnya menjadi lebih mudah dikenali ketika bermain di luar negeri.
Selepas keluar dari pelatnas pada 2018, Ghaida Nurul Ghaniyu diketahui memutuskan bergabung dengan salah satu klub bulutangkis Kanada, yakni CST Badminton, di Montreal para 2019.
Meskipun hijrah ke Kanada, Ghaida Nurul mengakui tidak membutuhkan waktu lama untuk langsung beradaptasi dengan cuaca ekstrem di sana.
Selain mudah untuk beradaptasi, jebolan PB Djarum tersebut juga ternyata mengaku tidak hal lain yang berbeda dari bermain di luar negeri dengan di Indonesia.
Menurut Ghaida Nurul Ghaniyu, semua hawa pertandingan untuk level international selalu sama dan tidak ada perbedaan yang cukup signifikan.
Perbedaan hanya terletak di hijab yang dikenakan olehnya. Ghaida Nurul Ghaniyu mengakui bahwa orang-orang luar negeri memang awalnya cukup aneh melihat pemain yang memakai hijab.
Ghaida Nurul Ghaniyu saat masih menimba ilmu di PB Djarum.Tetapi, dengan memakai hijab rupanya membuat eks pemain pelatnas tersebut menjadi lebih dikenali oleh rekan-rekannya dan ia tetap bersyukur dengan hal tersebut.
"Kalau pertandingan sih bedanya enggak ada, kayaknya semua sama aja kali ya untuk level Internationalnya," ujar Ghaida Nurul kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
"Kalau suasananya sih ya mungkin orang bule-bule di sini agak aneh aja melihat saya sebagai atlet bulutangkis yang berhijab, terutama saat bermain di North America yang minoritas Islamnya lebih kecil dari Kanada. Tapi, justru seperti itu saya jadi mudah untuk dikenal, hehe," pungkasnya.
Usai memutuskan hijrah ke Kanada pada 2019, Ghaida Nurul diketahui telah berhasil mengoleksi enam gelar juara dan satu kali runner-up di turnamen bulutangkis internasional.
Turnamen di Propinsi Quebec 2019 merupakan kompetisi bulutangkis yang mungkin paling berbekas dalam ingatan Ghaida Nurul Ghaniyu.
Sebab di turnamen tersebut, eks pemain pelatnas Cipayung berhasil meraih gelar juara di tiga sektor, mulai dari tunggal putri, ganda campuran, hingga ganda putri.
Ghaida Nurul Ghaniyu juga sukses meraih gelar di Peru International Series 2019, Mexico International Series, dan Guetemala International Series 2019.
Namun, Ghaida Nurul Ghaniyu harus puas menempati posisi runner-up di turnamen Peru Future Series usai kalah dari Taymara Oropesa Pupo dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-19, 14-21, 27-29.