Mona Santoso, Eks Pebulutangkis Indonesia yang Hijrah ke Amerika Serikat

Kamis, 11 Juni 2020 20:57 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:
Tunggal Putri Potensial Indonesia

Mona Santoso lahir tanggal 17 Agustus pada tahun 1982 silam, dirinya memulai karir badminton sejak usia dini dan berhasil masuk dalam skuat Indonesia pada usia 16 tahun.

Pada masa remajanya, Mona Santoso diprediksi menjadi tunggal putri andalan Indonesia terlebih saat ia sukses menjadi juara di ajang Hong Kong Junior Championships tahun 1998.

Setahun berselang, Mona berhasil membantu Indonesia meraih medali perak pada ajang Asian Junior Championships 1999. Pencapaian yang semakin melambungkan namanya di dunia bulutangkis nasional saat itu.

Terbukti, di tahun berikutnya ia kembali mempersembahkan medali juara buat Indonesia, bahkan kali ini di ajang yang lebih besar yakni World Junior Championships tahun 2000.

Namun bukan medali emas yang diberikan, pada kejuaraan dunia bulutangkis junior tersebut. Mona dan para penggawa Indonesia lainnya hanya bisa menempati peringkat ketiga di bawah China dan Korea Selatan.

Meski dikenal sebagai atlet tunggal, namun Mona Santoso juga beberapa kali menjadi juara pada sektor ganda. Bahkan ia sempat menjadi partner Vita Marissa dan mendapatkan beberapa gelar juara.

Diantaranya adalah Indonesian National Championships tahun 1999, serta peringkat kedua pada ajang Chinese Taipei Open tahun 2009.

Pada tahun 2005, Mona Santoso sempat banting setir menjadi pelatih di Pola Bugar Club Jakarta, namun hal tersebut hanya berlangsung setahun.

Mona pun memutuskan hijrah ke Sunnyvale Community Center di Sunnyvale, California pada tahun 2006 dan kembali memulai karier badmintonnya di sana.

Hanya butuh dua tahun, Mona Santoso pun langsung meraih gelar juara di bawah bendera Amerika Serikat. Gelar pertama yang diraihnya adalah U.S. National Championships 2008.

Bahkan ia berhasil menjadi juara pada dua nomor sekaligus saat itu, yakni ganda putri bersama Lee Joo Hyun serta ganda campuran bersama Kowi Chandra.

Gelar tersebut kembali berhasil ia menangkan di tahun berikutnya melalui nomor ganda putri. Di tahun yang sama, Mona juga mencapai babak final BWF Grand Prix pertama di bawah bendera Amerika Serikat saat tampil di U.S. Open. 

Sayangnya di babak puncak ia kalah dari wakil Kanada, Anna Rice lewat dua game langsung dengan skor 17–21 dan 9–21.