INDOSPORT.COM – Muhammad Rijal pernah menjadi pebulutangkis yang mewarnai kesuksesan Greysia Polii saat baru mengawali karier.
Sebelum sukses di level senior, Greysia Polii sempat meraih pencapaian mebanggakan saat masih berduet dengan Muhammad Rijal di ganda campuran level junior.
Saat itu Muhammad Rijal, bisa menjadi pasangan yang saling melengkapi buat Greysia Polii saat keduanya masih bermain di level junior pada berbagai ajang bulutangkis internasional.
Salah satu yang paling diingat adalah ketika Mihammad Rijal bersama Greysia Polli mampu menjadi runner-up di kejuaraan World Junior Championship tahun 2004.
Rijal dan Greysia hampir saja meraih gelar juara, andai tak dikalahkan pasangan ganda campuran China yang kelak sempat menjadi nomor satu dunia, He Hanbin/Yu Yang, 12-15 dan 12-15.
Muhammad Rijal
Dibanding Greysia Polii, nama Muhammad Rijal praktis cukup tak terdengar lagi di kancah bulutangkis Indonesia. Padahal prestasinya di dunia bulutangkis tak bisa dikatakan sedikit, baik itu di level junior hingga ke senior.
Bersama Greysia Polii, selain menjadi runner-up World Junior Championship 2004, Rijal juga pernah meraih prestasi juara Aviva Open Singapore 2006 dan finalis Swiss Open 2007.
Sementara bersama pasangan lain, Vita Marissa, pria kelahiran Tangerang 25 Mei 1986 itu sempat mencicipi juara Japan Super Series 2008.
Selain itu, prestasi membanggakan juga pernah ditorehkan Muhammad Rijal, yang sempat masuk dalam skuat tim bulutangkis Indonesia yang meraih medali emas Sea Games 2011
Di SEA Games juga dirinya pernah meraih supermasi tertinggi di sektor ganda campuran ketika meraih gelar Juara SEA Games 2013 bersama Debby Susanto.
Sayangnya, dengan capaian cukup baik tersebut, pebulutangkis klub PB Djarum itu tak benar-benar bisa bersinar. Nama Rijal tenggelam, dengan catatan terakhir kali bertanding dalam ajang internasional tahun 2016 silam.
Muhammad Rijal sendiri kini dikabarkan telah pindah Haluan, menjadi pebisnis yang masih bekaitan dengan dunia olah raga dan juga produksi shuttlecock.