INDOSPORT.COM - Wakil Malaysia, Tan Boong Heong, memiliki cerita di mana tetap kesusahan ketika melawan pebulutangkis Indonesia Hendra Setiawan meski keduanya pernah berduet.
Tan Boong Heong diketahui lahir di daerah Alor Setar, Kedah, Malaysia pada 18 September 1987, dengan postur tubuh 181 cm serta berat badan hingga 71 kg.
Tan Boong Heong mengawali karier di dunia bulutangkis profesional sejak 2004 silam. Pebulutangkis berusia 32 tahun itu tampil di nomor ganda putra.
Tan Boong Heong juga mendapat tempaan dari pelatih asal Indonesia Rexy Maniaky dan Lee Wan Wah (Malaysia). Hal itu menjadikannya tampil luar biasa.
Bahkan, Tan Boong Heong pernah menduduki posisi pertama BWF kala berpasangan dengan Koo Kien Keat pada 11 Oktober 2007 silam. Tentu hal yang membanggakan.
Beragam gelar juara seperti Commonwealth Games, Asian Games, Malaysia Open, Denmark Open, Swiss Open, hingga Super Series Masters Finals pernah diraihnya.
Tan Boong Heong juga diketahui pernah berpasangan atau berduet dengan Hendra Setiawan di Australia Open dan beberapa ajang bulutangkis lainnya.
Kabar teranyar menyebutkan kalau Tan Boong Heong hampir bangkrut di tengah wabah virus corona (COVID-19) usai mendirikan Akademi TBH pada April 2020.
Sekolah bulutangkis itu memiliki enam pusat pelatihan di Lembah Klang dengan tiga pelatih utama. Bahkan, sudah 200 atlet U-15 ditampung Akademi TBH.
"Akademi sedang kepayahan finansial. Tapi, saya masih punya tabungan untuk memenuhi kebutuhan pelatih utama," ujar Heong dicuplik News Straits Times.
Kendati demikian, Tan Boong Heong merasa yakin kalau pihaknya bisa melewati masa sulit seperti ini dan ke depannya berangsur pulih sedia kala.
Terlepas hal tersebut, ada sebuah cerita menarik dari perjalanan karier Tan Boong Heong sejauh ini dan tak ditemukan oleh para penyuka bulutangkis.
Pasalnya, selain pernah berduet dengan pebulutangkis Hendra Setiawan, Tan Boong Heong saat menjadi lawan kerap mengalam kesulitan luar biasa.