INDOSPORT.COM - Virus Corona yang melanda dunia secara tidak langsung berimbas ke Vivian Hoo selaku ganda putri Malaysia. Sempat rencanakan akan pensiun tahun ini, dirinya memilih untuk menunda sementara.
Sudah berusia 30 tahun, Vivian sukses dinobatkan sebagai salah satu legenda bulutangkis Negeri Jiran. Merasa sudah cukup dengan prestasi yang dipersembahkan demi bangsa, dirinya sudah siap pensiun setelah ikut Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan tahun ini.
Tapi sayang rencana itu terpaksa dibatalkan setelah gelaran pesta olahraga terbesar sejagat itu dipastikan bakal diundur hingga 2021 mendatang akibat Corona yang berkecamuk. Merasa ingin banggakan Malaysia, Vivian pun rela harus menunggu setahun lagi.
"Rencananya saya ingin putuskan gantung raket dari Timnas Senior Bulutangkis tahun ini, tapi semuanya harus berubah karena pandemi yang tengah terjadi. Saya sudah memiliki bisnis lain di luar bidang olahraga, saya harus katakan sangat sulit untuk meninggalkan karier bulutangkis," ucap Vivian dilansir Inside the Games.
Vivian pun juga sempat menyinggung mantan rekannya Woon Khe Wei. Tandemnya hingga pernah sukses raih peringkat sembilan dunia itu menyatakan diri pensiun 2018 silam, tapi putuskan tetap menjadi duta bulutangkis di Malaysia.
"Lihat mantan rekan saya Woon Khe Wei, dia putuskan berhenti dari karier bulutangkis internasional, tapi tetap setia sebagai duta olahraga yang membesarkan namanya. Saya sangat senang karena dia senang, saya belum berpikiran jauh, tapi mungkin ini akan jadi menarik," tambahnya lagi.
Meskipun memutuskan untuk tak lagi bermain bulutangkis, Vivian terkesan sudah merencanakan masa depannya dengan matang. Salah satu atlet ganda putri unggulan ini punya restoran Jepang sendiri dan rumah megah hasil jerih payahnya selama ini.
Sayang walaupun sudah berencana bakal pensiun, kesempatan Vivian Hoo bersama rekan barunya Yap Cheng Wen untuk lolos ke Olimpiade sangat tipis. Punya peringkat 25 dunia, dirinya harus bersaing dengan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean selaku duet ganda putri nomor satu Malaysia yang lebih potensial.