INDOSPORT.COM - Kepala pelatih Asosiasi Bulutangkis Jepang (NBA), Park Joo-bong memberikan komentarnya terhadap penunjukan Flandy Limpele sebagai pelatih kepala di sektor ganda putra Malaysia.
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada bulan Mei lalu diketahui telah mengumumkan restrukturisasi pelatih di Timnas Bulutangkis Malaysia, dimana dalam pengumuman tersebut nama pelatih bulutangkis Indonesia, Flandy Limpele dipilih menjadi pelatih kepala ganda putra.
Eks pelatih sektor ganda India tersebut diplot oleh BAM untuk menggantikan Paulus Firman yang menjadi pelatih kepala ganda putra sebelumnya yang kemudian digeser menjadi pelatih kepala ganda campuran Malaysia.
Mengetahui keputusan BAM tersebut, pelatih kepala NBA, Park Joo-bong turut memberikan komentar atas penunjukan Flandy Limpele tersebut.
Menurut legenda sektor ganda Korea Selatan tersebut, peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu masih belum membuktikan apa-apa dan menangani Malaysia akan menjadi ujiannya yang sebenarnya.
“Itu memang pilihan yang menarik. Flandy berada di Jepang bersama klub Hitachi untuk beberapa waktu tetapi tidak ada pemain ganda dari klub ini yang berhasil masuk ke tim nasional kami, ” katanya.
“Salah satu pasangan ganda Flandy ada di skuad cadangan Jepang tetapi mereka berada di peringkat terendah dalam tim. Flandy juga berada di India dengan tim ganda putra sebelumnya tetapi pasangan teratas mereka (Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty) telah berhasil mencapai 10 besar sebelum ia tiba," ujar Park Joo-bong dikutip dari media The Star.
Dituturkan lebih lanjut oleh Park Joo-bong, kalau dalang dibalik kesuksesan ganda putra India pada saat ini adalah sosok Tan Kim Her yang saat ini menjadi kepala pelatih ganda putra Jepang yang bulan Maret lalu sukses membawa pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe meraih gelar All England 2020.
“Saya percaya Tan Kim Her dari Malaysia adalah orang di balik kebangkitan pasangan India itu sebelum Flandy tiba. Namun, saya tahu Flandi adalah pelatih yang bekerja keras dan dia melakukan bagiannya untuk mempertahankan standar pemain ganda India. Tekad seperti ini dapat membawa pelatih jauh dalam kariernya," sambungnya.
Tidak hanya itu, Park Joo-bong juga menyebut bahwa tugas Flandy Limpele di sektor ganda putra Malaysia hanyalah melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Paulus Firman dan hal itu akan menjadi ujian yang sesungguhnya untuk pelatih bulutangkis asal Indonesia tersebut.
“Paulus telah melakukan pekerjaan yang baik untuk membesarkan Harun dan Wooi Yik menjadi salah satu dari 10 pasangan teratas di dunia. Saya kira, tugas Flandi sekarang adalah menjadikan mereka pemenang, itu akan menjadi ujian yang sebenarnya, ” kata Joo-bong.
“Aaron/Wooi Yik adalah pasangan yang berbakat dan telah memberikan tantangan yang bagus untuk semua pasangan teratas di dunia. Yang mereka butuhkan adalah keunggulan ekstra untuk menjadi juara," pungkasnya.
Flandy Limpele sendiri saat ini masih belum bisa bergabung dengan pelatihan Road to Tokyo yang telah digelar oleh BAM per 1 Juni lalu lantaran status Malaysia yang masih menerapkan lockdown.