INDOSPORT.COM - Semenjak penampilannya di BWF World Junior Championships 2019 lalu, banyak pihak yang menyebut kalau tunggal putri junior, Putri Kusuma Wardani sebagai The Next Susy Susanti, lalu bagaimana responsnya?
Setelah era Susy Susanti berakhir, Indonesia seolah kehilangan sosok yang dianggap bisa meneruskan apa yang pernah dilakukan oleh salah satu Srikandi Tanah Air tersebut.
Sempat memiliki Mia Audina yang berhasil tampil memukau di dua edisi final Piala Uber, Indonesia lantas harus rela kehilangannya setelah 'Si Anak Ajaib' memutuskan untuk menjadi Warga Negara Belanda dan bermain untuk Negeri Kincir Angin.
Harapan akan lahirnya Susy Susanti yang baru sempat muncul setelah Maria Kristin sukses meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 silam.
Tetapi, semua kembali lenyap setelah Maria Kritisn juga tiba-tiba hilang dan tak terdengar kabarnya, sebelum akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia bulutangkis.
Setelah bertahun-tahun menanti, banyak yang menyebut kalau penantian Indonesia akan sosok The Next Susy Susanti berikutnya akhirnya terjawab sudah, melalui sosok Putri Kusuma Wardani.
Meskipun belum meraih gelar di BWF World Junior Championships 2019 di kategori perorangan, tetapi penampilan Putri KW di partai final yang memukau membuat orang-orang yakin akan bakat yang dimilikinya dan mempercayai kalau ia akan menjadi The Next Susy Susanti di masa depan.
Banyak yang menyebut dirinya sebagai The Next Susy Susanti alias sebagai tunggal putri harapan Indonesia di masa depan, maka begini respons dari Putri KW dalam live IG bersama PP PBSI, Sabtu (20/06/20) kemarin.
"Pastinya buat tambah semangat, mungkin orang-orang ngomong kayak begitu buat KW motivasi juga, jadi kalau in syaa Allah tercapai kan mereka senang, KW lega juga kan," ujar Putri KW.
Sekadar informasi, Putri KW sebelumnya menyebut kalau dirinya sangat mengidolakan sosok peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 asal Spanyol, yakni Carolina Marin.
Ketika ditanyai apakah hobinya berteriak-teriak di lapangan kalau dapat satu poin karena terinspirasi dari sosok sang idola yang juga kerap kali melakukan hal yang sama, maka ini jawaban dari Putri KW.
"Dari dulu sama Papa diajari kayak gitu, terus lama-lama kalau enggak teriak tuh rasanya kayak hampa, ada yang ngeganjel, jadi enggak enak rasanya. Kalau teriak bisa buat lebih semangat daripada cuma diem," pungkasnya.
Putri KW pada tahun 2020 ini terakhir kali bermain di turnamen Badminton Asia Team Championships 2020 yang diselenggarakan di Manila, Filipina, dimana tim bulutangkis putri Indonesia hanya berhasil mencapai babak perempatfinal.