Sukses Besar di WJC 2019, Putri KW Akui Sempat Tegang

Minggu, 21 Juni 2020 16:45 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© PBSI via badmintonindonesia.org
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani akui sempat tegang ketika bermain di final beregu BWF World Junior Championships 2019. Copyright: © PBSI via badmintonindonesia.org
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani akui sempat tegang ketika bermain di final beregu BWF World Junior Championships 2019.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani akui sempat tegang ketika bermain di final beregu BWF World Junior Championships 2019.

Putri Kusuma Wardani alias Putri KW merupakan bagian dari skuad bulutangkis junior Indonesia yang berhasil merebut Piala Suhandinata di turnamen beregu BWF World Junior Championships 2019 lalu.

Setelah sekian lama Indonesia tak kunjung berhasil membawa pulang Piala Suhandinata ke pelukan Bumi Pertiwi, akhirnya semua itu terwujud di angkatan Putri KW dkk.

Berhasil membawa pulang Piala Suhandinata untuk kali pertama setelah bertahun-tahun, Putri KW mengakui kalau dirinya bersama dengan pemain junior Indonesia lainnya merasa sangat senang dengan pencapaian tersebut.

"Rasanya senang banget, karena katanya Piala Suhandinata sudah lama banget tidak dibawa ke Indonesia, dan akirnya kita bisa bawa kembali setelah bertahun-tahun," ujar Putri KW dalam live IG bersama PBSI, Sabtu (20/06/20).

Kala itu, di partai final beregu BWF World Junior Championships 2019, Putri KW dipercayai untuk turun di partai kedua sektor tunggal putri berhadapan dengan wakil China, Zhou Meng.

Berhadapan dengan Zhou Meng, Putri KW harus bermain hingga babak rubber game untuk membawa Indonesia unggul sementara dengan skor 2-0 atas China.

Diakui oleh pemain yang disebut-sebut sebagai The Next Susy Susanti tersebut, dirinya sempat tegang kala itu, tetapi akhirnya bisa bermain lepas dan berterima kasih atas dukungan suporter pada saat itu.

"Itu juga tegang juga, karena pembukaan kan menang yang pertama main dan KW kan kedua. Jadi, pas pembukaan menang itu, kayak pas KW main kedua itu, pertama saya rasa kayak tegang kayak takut kalah, takut main jelek, tapi terus ditenangi, terus ada suporter juga kan di belakang kenceng banget, jadi, kayak semangat banget," pungkasnya.

Tim bulutangkis junior Indonesia berhasil mengklaim Piala Suhandinata setelah menang dengan skor 3-1 atas tim bulutangkis junior China di gelaran beregu BWF World Junior Championships di Kazan, Rusia.