INDOSPORT.COM - Jelang agenda akbar dunia bulutangkis, Musyawarah Nasional (Munas) pemilihan Ketua Umum PBSI 2020, menarik untuk membahas peluang siapa saja yang bisa menjadi calon ketua umum.
Dari diskusi para pengamat bulutangkis dan pencinta olahraga tepok bulu, muncul sederet nama calon ketua umum yang didominasi oleh kalangan pejabat pemerintahan.
Sebut saja Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN, kemudian Bambang Soemantri selaku Menristek. Masih ada Hamid Awaluddin dari Kemenkumham.
Sementara dari posisi strategis lainnya, ada nama Moeldoko selaku Kepala Staf Kantor Kepresidenan, hingga Kapolri Idham Azis yang juga masuk dalam bursa calon ketua.
Fakta tersebut justru mengundang pertanyaan, apakah mantan pemain bulutangkis sendiri memiliki peluang untuk maju sebagai calon ketua umum PBSI?
Hal ini coba dijelaskan oleh pengamat bulutangkis nasional, Broto Happy W., jika peluang mantan pemain bulutangkis masih ada, namun perlu memerhatikan sejumlah catatan.
"Biasanya kalau mantan pemain, maaf ya, karena dulunya mereka mengejar prestasi, mungkin jarang yang meneruskan sekolah. Memang ada beberapa nama yang jenjang pendidikannya bagus," jelas Broto Happy saat dihubungi awak redaksi INDOSPORT, Selasa (23/06/20).
Jika ketua umum PBSI dari masa ke masa didominasi oleh pejabat pemerintahan, hal itu dirasa memiliki dampak positif berupa manajemen dan networking yang baik, serta kelancaran keuangan untuk pembinaan para atlet.
Di sisi lain, meski didominasi oleh kalangan pejabat, namun mantan pemain bulutangkis justru memegang peran penting di sektor lainnya, yang akan berimbas pada prestasi para atlet nasional.
"Kalau mantan pemain mau jadi pengurus, saya kira di bagian teknis lah, bisa jadi pelatih atau sekarang seperti Susy Susanti di Kabid Binpres. Kalau mau jadi ketua umum ya silahkan, tidak menutup kemungkinan."
"Mungkin untuk tahun ini belum ada yang memenuhi kriteria. Harapannya ya nanti tambah banyak mantan pemain yang maju sebagai ketua umum, tapi untuk saat ini kita realistis dulu," pungkas Broto Happy.
Jika sesuai dengan rencana dan pedoman AD/ART, maka agenda Musyawarah Nasional (Munas) pemilihan ketua umum PBSI periode 2020-2024 akan dilangsungkan pada bulan Oktober nanti.