INDOSPORT.COM – Inisiatif Federasi Bulutangkis Indonesia, untuk menggelar PBSI Home Tournament bisa menghadirkan tiga keuntungan.
Di tengah vakumnya berbagai turnamen bulutangkis internasional beberapa bulan ini akibat pandemi virus corona, melahirkan sebuah inisiatif dari Federasi Bulutangkis Indonesia, PBSI.
Menggandeng salah satu saluran televisi multiplatform di Indonesia, PBSI menggelar sebuah turnamen dengan tajuk PBSI Home Tournament, yang akan berlangsung pada 24-27 Juni 2020.
Turnamen ini sendiri merupakan ajang internal yang hanya melibatkan sepenuhnya pemain yang berada di Pelatnas PBSI. Dimana nantinya para pebulutangkis yang ada di Pelatnas akan saling berhadapan dengan format separuh kompetisi.
Turnamen diawali pada sektor ganda putra yang akan berlangsung Rabu (24/06/20), menyusul berikutnya sektor-sektor lainnya bergantian tiap minggu.
Dengan format tersebut dan juga adanya beberapa perubahan pasangan di sektor ganda, PBSI Home Tournament jelas sangat menarik untuk disaksikan.
Karena bukan saja pasti akan menghibur, turnamen ini juga memiliki setidaknya keuntungan positif bagi dunia bulutangkis Indonesia.
Seperti berikut INDOSPORT merangkumkan.
Kondisi Pemain
Terakhir kali turun di ajang internasional pada ajang All England 2020 awal maret lalu, PBSI Home Tournament ini tentu akan sangat memberikan keuntungan buat kondisi fisik para pemain yang ada di Pelatnas.
Selama tiga bulan itu, pemain pasti memang selalu berlatih hampir tiap harinya. Termasuk juga saling berhadapan dengan rekan-rekan mereka, yang juga akan menjadi lawan mereka nanti di PBSI Home Tournament.
Namun kondisi tersebut pasti akan sangat berbeda dengan saat mereka berlaga di PBSI Home Tournament. Dengan format yang terstruktur hingga adanya hadiah yang bisa diperebutkan, PBSI Home Tournament tentu akan menghadirkan sebuah atmosfer pertandingan yang selayaknya kompetisi resmi seperti yang mereka jalani selama ini.
Atmosfer pertandingan seperti itu juga yang akan sangat menguntungkan buat pemain, untuk mengurangi kejenuhan mereka yang hanya sekadar berlatih tiga bulan ini. Selain sekaligus juga sebagai ajang mempersiapkan diri, menyambut turnamen internasional yang direncanakan akan kembali bergulir Agustus mendatang.
Hal itu seperti yang diutarakan oleh pemain senior ganda putra, yang juga akan ambil bagian nanti, Hendra Setiawan.
"Turnamen ini banyak manfaatnya buat atlet, supaya kami bisa merasakan lagi atmosfer pertandingan," kata Hendra Setiawan.
"Sudah lama kami enggak tanding, pasti hawa bertandingnya mulai hilang. Selain itu, turnamen internal ini bisa menghilangkan rasa jenuh juga," kata Hendra Setiawan.
Uji Coba Pasangan
Keuntungan selanjutnya selain menghadirkan kembali atmosfer pertandingan kepada pemain, PBSI Home Tournament juga menjadi ajang yang tepat bagi para pelatih di Pelatnas untuk melakukan eksperimen strategi kepada pemainnya.
Dari sektor ganda misalnya, para pelatih di Pelatnas bisa melakukan bongkar pasang pemain, seperti yang memang akan mereka lakukan nanti.
Sehingga pemain-pemain muda akan mendapatkan kesempatan emas berduet dan menimba ilmu langsung dengan seniornya yang sudah memiliki rekam jejak yang teruji.
Kondisi tersebut jelang merupakan keuntungan luar biasa buat tim bulutangkis Indonesia. Dengan adanya bongkar pasang pemain tersebut, kesempatan untuk terciptanya regenerasi pemain akan terbuka lebar.
Buat sektor tunggal juga, dengan adanya PBSI Home Tournament, para pemain muda atau pelapis jadi memiliki kesempatan untuk berhadapan langsung dengan para seniornya. Kesempatan yang mungkin akan sulit mereka rasakan di turnamen resmi internasional.
"Pasangan dipisah memang pertimbangan dari pelatih karena kekuatan ganda putra ada di tiga pasangan ini," kata Kepala Pembinaan Prestasi PBSI, Susy Susanti, dikutip dari badmintonindonesia.org.
"Kami juga mau membantu pemain pelapis untuk menambah pengalaman mereka, yang senior juga bisa 'menggendong' yang lebih muda. Pertandingan juga jadi lebih seru, suasananya beda dari biasanya," lanjut Susy Susanti.