INDOSPORT.COM – Sosok Rehan Naufal Kusharjanto digadang-gadang bakal jadi generasi bulutangkis Indonesia berikutnya. Siapa sangka, dia adalah putra legenda ganda campuran, Tri Kusharjanto.
Nama Rehan Naufal Kusharjanto mulai dikenal di kalangan Badminton Lovers setelah dirinya mampu memenangkan medali emas di ajang Asia Junior Championships 2017 di nomor ganda campuran bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Saat dirinya naik podium di ajang tersebut, satu sosok pendamping Rehan yang menyita perhatian publik adalah ayahnya, tak lain dan tak bukan Tri Kusharjanto, yang pernah jadi atlet bulutangkis andalan di tanah air.
Tri Kusharjanto tercatat sebagai pemain andalan Indonesia, yang pernah meraih medali perak Olimpiade 2000 bersama Minarti Timur.
Ya, Rehan lahir dan besar berkat bimbingan kedua orangnya yang pernah berkecimpung di dunia bulutangkis. Tidak hanya ayahnya, ibunya, Sri Untari juga merupakan mantan pemain Pelatnas PBSI.
Sri Untari pernah menjadi juara Asia pada tahun 1992 di sektor ganda campuran, berpasangan dengan Joko Mardianto. Tak heran, Rehan menjadi kedua orangtuanya sebagai idola alih-alih pemain lainnya.
“Idola saya adalah ayah saya sendiri. Saya menjadikan ayah sebagai motivasi saya. Ayah kan mendapat medali perak Olimpiade. Saya ingin bisa menyamai bahkan ingin bisa lebih dari prestasi ayah,” kata Rehan usai naik podium Asia Junior Championships 2017, dilansir dari situs resmi PBSI.
Sang ayah sendiri pernah menuturkan bahwa bakat terpendam Rehan di bidang bulutangkis itu dimulai sejak usia lima tahun. Saat itu, dia sudah mencoba memegang raket, sering ikut dia latihan.
Hingga akhirnya Rehan memutuskan sendiri bahwa dirinya ingin fokus mengembangkan karier di bidang bulutangkis ketimbang pendidikan akademis.
“Akhirnya saya tanya, mau sekolah atau bulutangkis? Pas dia jawab bulutangkis, tentu saya mendukung dan mengarahkan terus supaya dia bisa maksimal. Dunia bulutangkis itu tidak mudah. Perlu kerja keras dan keseriusan untuk menjalaninya,” kata Trikus.
Saat ini, pemuda berusia 20 tahun itu menempati peringkat ke-48 di daftar ranking dunia BWF. Pencapaian tertingginya terakhir kali kala dia berhasil menembus semifinal BWF World Junior Championship 2018.
Rehan sendiri saat ini bergabung dalam program karantina yang digelar oleh Pelatnas PBSI di Cipayung. Berpasangan dengan Lisa Ayu Kusumawati, dia akan mengikuti turnamen ganda campuran Mola TV PBSI Home Tournament yang mulai berlansung pada Rabu (01/07/20) besok.
Di babak kualifikasi grup, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akan berhadapan dengan Ghifari Anandaffa Prihardika/Angelica Wiratama.