Lin Dan Pensiun, Olimpiade dan Ucapan Lee Chong Wei yang Jadi Kenyataan

Sabtu, 4 Juli 2020 20:27 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Visual China Group via Getty Images/Visual China Group via Getty Images
Lin Dan, Taufik Hidayat, Lee Chong Wei, dan Peter Gade, empat pebulutangkis tunggal putra terbaik dunia di dekade 2000-an. Copyright: © Visual China Group via Getty Images/Visual China Group via Getty Images
Lin Dan, Taufik Hidayat, Lee Chong Wei, dan Peter Gade, empat pebulutangkis tunggal putra terbaik dunia di dekade 2000-an.
Ucapan Lee Chong Wei

Apa yang dikatakan Lin Dan pada akhirnya memang menunjukan bahwa terkadang realita bisa terjadi jauh di luar dari kehendak yang diinginkan manusia.

Sebab jika mundur ke bulan Mei lalu, Lin Dan masih yakin dengan kemampuan fisiknya untuk tetap bisa bersaing menuju Olimpiade Tokyo, demi sang anak.

"Saya ingin putra saya Xiaoyu, yang masih kecil, tahu ketika dirinya tumbuh bahwa ayahnya menghadapi kesulitan pada akhir kariernya. Tapi, ia juga harus tahu bahwa ayahnya masih bekerja keras dan berusaha melakukan yang terbaik. Saya ingin menjadi panutan baginya," kata Lin Dan, dikutip dari The Star, Sabtu (02/05/20). 

Pada saat itu jugalah kemduain muncul respons dari sang rival abadi selama berkarier, tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei.

Tak setuju dengan keyakinan Lin Dan, Lee Chong Wei kala itu terang-terangan berpendapat bahwa sudah sebaiknya tunggal putra bulutangkis China itu menyadari bahwa kemampuan fisiknya sudah mustahil untuk membawanya ke Olimpiade Tokyo kelak. Meski dirinya juga sempat melemparkan pujian tentang semangat luar biasa Lin Dan itu.

"Jika saya jadi Lin Dan dan penampilan saya jauh dari kehendak saya (menurun), saya akan memilih untuk menyerah menuju Olimpiade," kata Lee Chong Wei dikutip SportFEAT.com.

"Untuk bisa lolos ke Olimpiade-nya yang kelima, tentu itu bukanlah hal yang mudah. Dia harus bersaing dengan para pemain junior yang 10 tahun atau bahkan 15 tahun lebih muda darinya. Namun untuk seorang atlet yang sudah memasuki usai seperti dia, ambisinya memang adalah sebuah teladan bagus," puji Lee Chong Wei.

Pada akhirnya memang apa yang diungkapkan Lee Chong Wei itu menjadi kenyataan dan juga dirasakan oleh Lin Dan sendiri. Dirinya mantap, bukan hanya mundur dalam persaingan menuju Olimpiade, namun juga memutuskan untuk gantung raket dari dunia bulutangkis.

Namun seperti ambisinya untuk terus meunjukan semangat luar biasa kepada sang anak. Meski akhirnya harus pensiun, Lin Dan jelas tak pantas untuk berkecil hati, sebab apa yang ditunjukannya saat ini sudah jauh dari kata luar biasa sebagai salah satu tunggal putra terbaik yang pernah ada di dunia bulutangkis internasional.