Resmi Pensiun, Ini 5 Fakta Terlupakan dari Legenda Bulutangkis China Lin Dan

Sabtu, 4 Juli 2020 18:31 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Shi Tang/Getty Images
Legenda bulutangkis China, Lin Dan. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Legenda bulutangkis China, Lin Dan.
5 Fakta Terlupakan Lin Dan

Latar Belakang Tentara

Mulai menekuni bulutangkis sejak usia lima tahun, Lin Dan kemudian bisa memenangi Kejuaraan Junior tingkat nasional pada usia 12 tahun.

Dan sejak saat itulah kemudian Lin Dan mendapatkan pelatihan khusus oleh Tim Olah Raga Tentara Pembebasan Rakyat China.

Pelatihan tersebut juga yang akhirnya bukan hanya membawa Lin Dan menjadi salah satu pebulutangkis terbaik di dunia. Namun juga berhak membawanya mendapatkan status sebagai salah satu anggota tentara Pembebasan Rakyat China.

Tak main-main, sebagai tentara Lin Dan bahkan sempat menyandang jabatan sebagai Perwira, sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar, menjadi warga sipil sejak tahun 2015 silam.

Tato

Di luar kehidupannya sebagai pebulutangkis, Lin Dan adalah pria yang menggemari seni rajah tubuh atau tato. Tercatat setidaknya ada lima tato yang menghiasi beberapa bagian tubuh suami Xie Xingfang itu.

Mulai dari lengan kirinya yang  bertato salib, lengan bawahnya dihias lima bintang, huruf "F" ganda di lengan kanan bawahnya, inisial "LD" di belakang lehernya, hingga tulisan ‘until the end of world’ pada lengan kanan atasnya.

Tato tulisan ‘until the end of world’ atau berjuang hingga akhir dunia itu juga yang menjadi menarik, sebab bisa dikatakan kata-kata itu adalah kalimat favorit yang juga menjadi moto hidup seorang Lin Dan.

Sebab bukan hanya dijadikan sebagai tato, namun kalimat ‘until the end of world’ itu juga dijadikan Lin Dan sebagai judul bukunya di tahun 2012 silam, yang sekaligus menandai kiprahnya 12 tahun di dunia bulutangkis.

Gelar Master

Selain latar belakng tantara, kesukesan Lin Dan di dunia bulutangkis juga diimbanginya dengan capaian di bidang akademik yang juga cukup baik.

Tercatat Lin Dan adalah pebulutangkis pertama China yang memiliki gelar Akademik Master. Usai dirinya menyelesaikan thesis berjudul berjudul ‘On The Badminton World Strategy’ di jurusan Administrasi Publik Universitas Huaqiao pada tahun 2012.

Namun gelar Master yang didapat Lin Dan itu juga sempat menjadi perdebatan. Apakah benar bahwa Lin Dan menyelesaikan kuliahnya dan menyusun sendiri thesisnya, mengingat saat itu dirinya sedang sibuk-sibuknya sebagai pebulutangkis tunggal putra papan atas dunia yang pasti tak memiliki banyak waktu luang.