INDOSPORT.COM – Di antara para pebulutangkis Indonesia yang pernah menghadapi Lin Dan, hanya ada satu atlet yang terbukti unggul secara head to head dari atlet asal China tersebut. Dia adalah Shesar Hiren Rhustavito.
Tunggal putra senior andalan China, Lin Dan memutuskan untuk gantung raket alias pensiun pada Sabtu (04/07/20). Hal itu diumumkan sendiri oleh Lin Dan melalui media sosial Weibo.
“2000 hingga 2020, 20 tahun sudah saya jalani. Sekarang, saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada Timnas Bulutangkis China. Ini benar-benar sulit untuk dilakukan," tulis Lin Dan.
Keputusan Lin Dan untuk gantung raket mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, Lin Dan sendiri sempat mengutarakan keinginannya merebut medali emas di ajang Olimpiade, yang sayangnya harus ditunda tahun depan.
Menilik jejak perjalanan Lin Dan selama 19 tahun di dunia bulutangkis, pemain berusia 36 tahun itu sudah menghadapi setidaknya 13 atlet bulutangkis Indonesia dari berbagai generasi.
Sejumlah atlet mantan lawan Lin Dan itu dimulai dari legenda Budi Santoso, Simon Santoso, Sony Dwi Kunncoro hingga Taufik Hidayat. D iantara pemain generasi tua itu, catatan kemenangan terbanyak Lin Dan kala dia menghadapi Taufik Hidayat (4-13).
Sedangkan pada generasi muda, Lin Dan juga pernah berhadapan dengan Jonatan Christie, Antony Sinisuka Ginting, hingga Shesar Hiren Rhustavito.
Namun di antara atlet muda ini, hanya Shesar satu-satunya atlet yang tercatat unggul atas Lin Dan. Situs BWF Badminton mencatat Shesar menaklukkan Lin Dan dalam satu-satunya laga yang terjadi di antara keduanya.
Kemenangan Shesar atas Lin Dan ini diraih ketika ketika keduanya berhadapan di ajang Thailand Open 2019. Ketika itu Shesar menang 21-12, 15-21, dan 21-10.
Lin Dan sendiri sudah membuktikan namanya sebagai merupakan atlet bulutangkis dengan segudang prestasi. Selain langganan menempati peringkat nomor satu dunia, Lin Dan juga mengoleksi gelar bergengsi seperti medali emas Olimpiade 2008 dan 2012.