INDOSPORT.COM - Tidak ada turnamen bulutangkis internasional, media Malaysia desak Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mencontoh Indonesia melalui PBSI yang menggelar turnamen bulutangkis internal untuk atletnya sendiri.
Keputusan Indonesia melalui PBSI menggelar turnamen internal bulutangkis untuk atlet pelatnas yang bekerja sama dengan Mola TV dalam kejuaraan yang bertajuk 'Mola TV PBSI Home Tournament' ternyata sukses menginspirasi Federasi Bulutangkis negara lain, tak terkecuali Malaysia.
Media Malaysia, The Star, bahkan berharap kalau BAM mau mencontoh Indonesia untuk menggelar turnamen bulutangkis internal mengingat kompetisi bulutangkis internasional baru akan dimulai lagi pada September mendatang.
Namun, dituturkan oleh Sekjend BAM, Kenny Goh kalau mereka juga sedang berencana membuat turnamen internal yang dikhususkan untuk para pemain Malaysia dan sudah mendapat persetujuan dari badan nasonal Malaysia.
"Kami sedang menjajaki itu (kemungkinan pertandingan 'live'). Tidak ada detail yang bisa kami lepaskan pada titik waktu ini karena kami baru saja menyambut kembali seluruh anggota skuat untuk berlatih," ujar Kenny Goh dikutip dari media The Star.
Dituturkan lebih lanjut oleh Sekjend BAM, Federasi Bulutangkis Korea telah lebih dulu mengikuti Indonesia, sementara Federasi Bulutangkis Chinese Taipei juga dikabarkan tengah bersiap menggelar turnamen bulutangkis internal pada Agustus mendatang.
"Tampaknya, pihak Korea juga telah melakukan kompetisi internal mereka, dan Chinese Taipei merencanakan satu pada awal Agustus. Tapi, tidak seperti kita, tim-tim ini melanjutkan latihan mereka sebelumnya," pungkasnya.
Kejuaraan Mola TV PBSI Home Tournament sendiri telah memasuki minggu ketiga dan akan menggelar pertandingan di sektor tunggal putra mulai dari 8-11 Juli mendatang di Pelatnas Cipayung.
Sementara itu, BAM sendiri telah menggelar latihan kembali dalam program Road to Tokyo per 1 Juni mendatang yang diikuti 17 pemain pertama dan kemudian akan dilanjutkan oleh 35 pemain tambahan setelah melakukan hasil tes swab.