INDOSPORT.COM - Syabda Perkasa Belawa, pebulutangkis muda yang sempat disebut mirip Anthony Ginting akan menjadi salah satu kuda hitam di Mola TV PBSI Home Tournament.
Bersama sejumlah pemain muda bulutangkis lainnya, Syabda Perkasa Belawa akan unjuk kemampuan menjadi kuda hitam di sektor tunggal putra PBSI Home Tournament yang mulai berlangsung esok, Rabu (08/07/20).
Sebagai pemain muda, posisi Syabda Perkasa Belawa jelas bukan merupakan salah satu unggulan di PBSI Home Tournament. Karena selain karena capaian prestasi dan rankingnya, Syabda Perkasa Belawa saat ini masih berstatus penghuni pelatnas Pratama tunggal putra PBSI.
Kendati memang di pelatnas Syabda Perkasa Belawa bisa dikatakan sebagai penghuni lama. Karena dirinya sudah tergabung sejak tahun 2018, atau saat masih berusia 16 tahun.
Dengan usia 16 tahun itu, juga bisa menggambarkan betapa Syabda Perkasa Belawa sebenarnya bukan pemain sembarangan. Pria kelahiran 25 Agustus 2001 itu punya potensi yang sangat menjanjikan untuk bulutangkis Indonesia. Termasuk juga untuk bisa berbicara banyak di PBSI Home Tournament nanti.
Syabda Perkasa Belawa
Selain sebagai penghuni pelatnas PBSI, Syabda Perkasa Belawa hingga kini juga masih tercatat sebagai pemain binaan klub PB Djarum, Kudus.
Di klub yang dihuninya sejak tahun 2013 itu jugalah nama Syabda Perkasa Belawa mulai dikenal di kancah bulutangkis Indonesia. Ketika dirinya bisa membawa klubnya menjadi juara di kejuaraan Blibli Superliga Junior 2017 di kategori U-17.
Prestasi itu juga salah satunya yang bisa mengantarkan Syabda Perkasa Belawa menembus pelatnas di tahun 2018, sebagai pemain magang. Di tahun 2017 itu Syabda Perkasa Belawa juga mulai menghiasi beberapa turnamen internasonal, meski hasilnya masih belum bisa cukup membanggakan.
Baru perlahan di tahun 2018, capaian tunggal putra yang sempat dibilang beberapa pihak memiliki wajah mirip Anthony Ginting itu, baru bisa menunjukkan perkembangan signifikan. Dirinya bisa menembus semifinal Sunrise India International Junior dan juga Malaysia International Junior Open.
Begitupun di tahun 2019, semifinal German Open Junior bisa digapainya. Hingga puncaknya Syabda Perkasa Belawa sukses keluar sebagai juara Victor Exist Jakarta International Series.
Sementara di tahun 2020, Syabda Perkasa Belawa memang belum memiliki kesempatan untuk berlaga di turnamen internasional BWF, sampai pandemi virus corona akhirnya melanda dunia saat ini. Dengan rankingnya yang masih menghuni peringkat 572 dunia.