INDOSPORT.COM - Termasuk Lin Dan, inilah daftar lima pebulutangkis China yang kerap repotkan para pemain Indonoesia saat bertanding di level internasional.
Timnas Bulutangkis China memang tidak pernah kehabisan pemain berbakat di sektor tunggal putra. Patah tumbuh hilang berganti, setidaknya demikianlah pribahasa yang tepat untuk mendeskripsikan regenerasi di sektor tunggal putra China.
Terbukti hingga era di mana Lin Dan berjaya, regenrasi tunggal putra di Timnas Bulutangkis China memang masih berjalan dengan baik, walaupun saat iini bisa dikatakan kalau regenerasi tersebut mandek di tangan Lin Dan yang pada Sabtu (04/07/20) mengumumkan pengunduran dirinya di dunia bulutangkis internasional.
Namun di era sebelum Lin Dan, terdapat beberapa pemain tunggal putra China yang juga memiliki segudang prestasi yang luar biasa dan kerap kali merepotkan pemain Indonesia. Siapa sajakah mereka? Dilansir dari The Star, berikut INDOSPORT.com merangkumnya untuk Anda:
Han Jian
Han Jian merupakan pemain tunggal putra China yang berjaya di era 80-an. Ketika China pertama kali memutuskan bergabung dengan seluruh negara di olahraga bulutangkis, Han Jian hidup di era nama-nama pemain seperti legenda Indonesia, Liem Swie King, Morten Frost dari Denmark hingga Prakash Padukone dari India.
Legenda tunggal putra China yang satu itu terkanal dengan permainannya yang sangat luar biasa dan memukau. Ia menjadi pebulutangkis tunggal putra pertama China yang berhasil menjadi Juara Dunia usai mengalahkan Morten Frost di tahun 1985.
Di turnamen Asian Games 1982, Han Jian juga sukses mengalahkan legenda Indonesia, Liem Swie King untuk merebut medali emas pertamanya di pesta olahraga akbar 4 tahunan sekali se-Asia tersebut.
Selain itu, Han Jian juga ambil bagian dari tim bulutangkis putra China yang merebut Piala Thomas untuk kali pertama di tahun 1982 dan sejumlah gelar-gelar membanggakan lainnya untuk Negeri Tirai Bambu.
Yang Yang
Yang Yang merupakan pemain tunggal putra China pertama yang berhasil meraih gelar Juara Dunia secara berturut-berturut di tahun 1987 dan 1989, di mana salah satu gelar Juara Dunia-nya diraih selepas menghempaskan legenda Indonesia, Ardy B. Wiranata.
Yang Yang dikenal sebagai pemain yang memiliki pergerakan kaki yang cepat, sangat lincah dan begitu tenang menghadapi tekanan. Meskipun berpostur pendek, Yang Yang dikenal sebagai pemain yang memiliki energi tak terbatas dan pukulannya dinilai sangat mematikan.
Selain itu, Yang Yang juga ambil bagian dalam Timnas Bulutangkis China yang merebut gelar Piala Thomas tiga kali beruntun di tahun 1986, 1988, dan 1990.