INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Greysia Polii memberikan pesan menyentuh kepada para pemain muda ganda putri Pelatnas Cipayung selepas meraih tempat ketiga di Mola TV PBSI Home Tournament.
Berpasangan dengan Febby Valencia Dwijayanti, pebulutangkis Greysia Polii berhasil meraih tempat ketiga di Mola TV PBSI Home Tournament selepas mengalahkan Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari dengan skor 21-15, 21-8, Jumat (17/07/20) di Pelatnas Cipayung.
Meskipun harus menempati peringkat ketiga di Mola TV PBSI Home Tournament, Greysia Polii tetap merasa bersyukur dan mengakui bahwa masih ada banyak hal lagi yang harus ia perbaiki.
Namun diakui oleh rekan duet Apriyani Rahayu tersebut, kejuaraan Mola TV PBSI Home Tournament memberikan banyak manfaat bagi dirinya, terkhusus bagi pemain ganda putri muda Pelatnas.
Pebulutangkis yang menempati peringkat 8 dunia bersama Apriyani Rahayu tersebut mengaku sangat senang dan merasa terhormat bisa bermain di turnamen yang berhadapan langsung dengan pemain-pemain pelatnas.
"Saya senang bisa ada di sini (home tournament), ada hawa pertandingan yang saya dapat. Saya mau lihat kemampuan adik-adik, bagaimana mereka di pertandingan. Kami jarang ketemu di turnamen. Jadi ajang ini bagus untuk tim ganda putri," katanya.
"Dipasangkan dengan yang lebih muda adalah kesenangan dan kehormatan buat saya. Saat usia saya 15 tahun, mereka baru lahir, ha ha ha," ujar Greysia Polii dikutip dari situs resmi PBSI.
Terakhir, pasangan Apriyani Rahayu itu pun memberikan pesan khusus kepada para pemain ganda putri muda Pelatnas untuk terus menjaga motivasinya dan terus memperbaiki diri.
"Semua punya potensi tapi waktu masuk level senior bukan teknik lagi yang utama tapi lebih ke kemauan. Bagaimana menghadapi kekalahan kemenangan, itu yang diuji. Nanti akan ada seleksi alam, kita harus tahan banting di latihan, di kehidupan di asrama dan di pertandingan," pungkasnya.
Bersama dengan Apriyani Rahayu, Greysia Polii telah meraih dua gelar di turnamen Indonesia Masters dan Spain Masters 2020, meskipun di All England, mereka sudah harus tersingkir di babak pertama.