INDOSPORT.COM - Inilah kisah singkat dinasti keluarga Lius Pongoh yang merupakan salah satu eks pebulutangkis kebanggaan Indonesia di zamannya.
Dilansir dari situs olahraga Historia, eks pebulutangkis tunggal putra Indonesia tersebut diketahui merupakan putra sulung dari pasangan Darius Pongoh dan Kartin.
Ayah Lius Pongoh, Darius Pongoh juga merupakan eks pebulutangkis tetapi tidak banyak informasi yang tersaji soal karier bulutangkis dari ayah empat orang anak tersebut.
Darius Pongoh lebih dikenal sebagai pencetak para pemain juara ketika ia menjadi pelatih PB 56, PB Tangkas hingga akhirnya melatih di PB Djarum.
Lius Pongoh memiliki saudara perempuan yang juga berkiprah di dunia bulutangkis yang bernama Elen Pongoh. Namun kariernya hanya sampai level nasional, prestasi tertingginya menjadi runner-up di Indonesia Open Junior 1983.
Sementara itu Lius Pongoh sendiri merupakan peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 1980 dan menjadi bagian dari tim bulutangkis Indonesia yang merebut Piala Thomas 1979 dan menjadi runner-up di tahun 1982 dan 1986.
Lius Pongoh diketahui tidak hanya bermain di sektor tunggal putra saja, tetapi juga sempat bermain di sektor ganda putra dan sukses meraih beberapa gelar.
Bersama Christian Hadinata, Lius Pongoh berhasil meraih gelar US Open 1988, Japan Open 1981 dan Swedish Open 1982 serta menjadi runner-up di Denmark Open 1982.
Sedangkan sepak terjangnya di sektor tunggal putra, eks pebulutangkis kelahiran Jakarta, 3 Desember 1960 ini merupakan peraih gelar Indonesia Open, Chinese Taipei Open, hingga Swedish Open.
Lius Pongoh diketahui memiliki putra bernama Raventus Pongoh yang menekuni dunia perwasitan bulutangkis dan tidak memilih menjadi atlet bulutangkis seperti sang ayah.