INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu mengaku tak menyangka bisa berpasangan dengan Mychelle Chrystine Bandaso pada turnamen internal PBSI pada pekan lalu.
Apriyani menceritakan pengalamannya saat dipasangkan dengan Mychelle di Mola TV PBSI Home Tournament, yang merupakan sebuah tantangan baru yang belum pernah alami selama berkiprah di dunia bulutangkis.
Pada turnamen tersebut, Apriyani yang aslinya berpasangan dengan Greysia Polii, namun harus bertukar posisi dan bermain dengan Mychelle yang merupakan junior di pelatnas.
"Sangat tidak menyangka sih, karena sebelumnya kami belum pernah latihan bareng. Dia beda sekali dengan saya. Dia dari sektor lain (ganda campuran), pemain kidal, tipenya juga menyerang terus," kata Apriyani Rahayu, dilansir dari laman Antara.
Apriyani yang berada di peringkat delapan tunggal putri bersama Greysia, mengaku sempat kewalahan kala harus beradaptasi dengan permainan pasangan barunya tersebut.
Kendati begitu, dia bersyukur adaptasi yang dilakukan mereka tidak terlalu sulit dan bisa bermain dengan baik hingga melangkah ke partai final tunggal putri turnamen internal PBSI.
"Dia anaknya mau mendengarkan, kalau saya kasih masukan dia mau menerima. Meski belum pernah latihan tapi untungnya secara personal sudah dekat, kami sering ngobrol sebelumnya, jadi untuk atur strategi jadi lebih enak. Mungkin karena faktor itu juga akhirnya dia dipasangkan dengan saya," ujarnya.
Dalam turnamen internal PBSI, seharusnya Apriyani Rahayu dipasangkan dengan Putri Larasati. Namun akibat cedera lutut yang ia alami jelang turnamen posisi Putri terpaksa digantikan oleh Mychelle Chrystine Bandaso dari sektor ganda campuran.
Mychelle Chrystine Bandaso merupakan pebulu tangkis kidal yang fokus pada sektor ganda campuran, dengan pasangan aslinya Adnan Maulana.
"Main sama pemain kidal seru juga, tapi karena dia sukanya menyerang jadi maju terus. Kadang saya sampai pusing lihat (aksi) dia," pungkas Apriyani Rahayu.