INDOSPORT.COM - Legenda ganda putra China, Cai Yun, menilai hal inilah yang membantu Hendra Setiawan kembali berprestasi di usianya yang sudah tak lagi muda.
Cai Yun merupakan salah satu pemain yang sering berhadapan dengan Hendra Setiawan. Momen paling menyakitkan pada saat bertemu dengan wakil Indonesia mungkin terjadi di final Olimpiade Beijing 2008.
Saat itu, Cai Yun bersama dengan pasangannya Fu Haifeng berhadapan dengan dengan wakil Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan.
Berharap bisa naik podium tertinggi di hadapan para pendukung China, tetapi semua itu kandas di tangan wakil Indonesia. Setelah Cai Yun/Fu Haifeng kalah dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-12, 11-21, 16-21.
Pernah berhadapan dengan Hendra Setiawan, legenda China itu pun memberikan komentarnya soal kebangkitan wakil Indonesia itu di usianya yang sudah tak lagi muda pada tahun 2019 lalu.
"Hendra Setiawan sudah sangat senior, dia sudah 35 tahun ketika comebacknya seperti sekarang ini. Tetapi itu luar biasa, karena dia berhasil menjadi Juara Dunia dan All England, tidak akan ada yang menyangka jika Hendra bisa melakukan itu," ujar Cai Yun dikutip dari media Sports Sina.
Ditambahkan oleh legenda China, Cai Yun bahwa apa yang membuat Hendra Setiawan kembali bisa berprestasi di usianya yang sudah tak lagi muda tak lain dan tidak bukan adalah pengalam wakil Indonesia sendiri.
"Sudah pasti kalau kalau pengalaman yang dimilikinya benar-benar telah membantu Hendra Setiawan kembali berprestasi seperti sekarang ini," pungkasnya.
Hendra Setiawan bersama rekannya Mohammad Ahsan, pada tahun 2019 lalu berhasil mengawinkan tiga gelar di major event, yakni All England, Kejuaraan Dunia dan BWF World Tour Finals dan menjadi pasangan ganda putra pertama yang berhasil melakukan hal tersebut.