INDOSPORT.COM – Pelatih bulutangkis asal Indonesia, Flandy Limpele, tidak mau memasang target muluk-muluk untuk para pebulutangkis Malaysia yang dia latih.
Flandy Limpele akhirnya resmi menyalurkan tangan dinginnya untuk membantu tim bulutangkis Malaysia bisa bersaing di kancar internasional. Sesi latihan di bawah asuhannya sudah dimulai Senin (27/07/20) kemarin.
Final Piala Thomas 2020 yang digelar di Aarhus, Denmark, pada 3 hingga 11 Oktober akan menjadi tugas pertamanya, di mana dia diharapkan membawa anak asuhnya mencuri trofi kemenangan.
“Semua baik-baik saja, hanya saja saya masih menyesuaikan (dengan pemain Malaysia) karena saya masih baru di sini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada BAM dan pemerintah (Malaysia) karena memfasiltasi visa kerja dan proses imigrasi saya,” kata Flandy Limpele dilansir dari Berita Harian.
Peraih medali perak di sektor ganda putra Olimpiade Athena 2004 itu mengatakan tidak akan memasang target tinggi karena masih banyak hal yang perlu ditingkatkan untuk memperkuat mental dan fisik pada pemain.
“Saya berusaha memberikan yang terbaik untuk tim Malaysia,” lanjut mantan pelatih ganda putra India ini.
Flandy Limpele yang ditunjuk oleh BAM beberapa bulan lalu diketahui telah tiba di Malaysia dan kini sedang melakukan karantina selama 14 hari dan akan segera bergabung dengan tim pada akhir Juli.
Diketahui Flandy, yang merupakan mantan peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu ditunjuk untuk mengambil alih peran rekan senegaranya, Paulus Firman yang dipindahkan untuk menjandi pemimpin staf kepelatihan ganda campuran.
Selama tugasnya, Flandy Limpele akan mengawal sektor ganda putra ke kancah internasional terutama pasangan mantan juara dunia V Shem Goh/Wee Kiong Tan dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang saat ini belum meraih gelar juara internasional sejak dipasangkan pada 2017.