BWF Batalkan 4 Turnamen Bulutangkis di Bulan September

Rabu, 29 Juli 2020 12:36 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Arum Kusuma Dewi
© bwfbadminton
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengeluarkan keputusan untuk pembatalan empat turnamen yang akan berlangsung di bulan September 2020 mendatang. Copyright: © bwfbadminton
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengeluarkan keputusan untuk pembatalan empat turnamen yang akan berlangsung di bulan September 2020 mendatang.

INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengeluarkan keputusan untuk pembatalan empat turnamen yang akan berlangsung di bulan September 2020 mendatang.

Dilansir dari laman resmi milik BWF, mereka akan membatalkan empat turnamen, di antaranya adalah Taipei Open yang diselenggarakan 1-6 September, Korea Open 8-13 September, China Open 15-20 September, dan yang terakhir Japan Open 22-27 September.

Dalam keputusan ini selaku Sekjen BWF, Thomas Lund mengatakan bahwa keputusan membatalkan turnamen ini dibuat untuk kepentingan para pemain dan juga banyak pihak lainnya.

“Keputusan untuk membatalkan turnamen ini dibuat demi kepentingan kesehatan para pemain, penonton, relawan dan Asosiasi Anggota. Kami sangat kecewa harus membatalkan turnamen, tetapi merasa bahwa kesejahteraan semua orang yang terlibat adalah yang paling penting,” kata Thomas Lund.

Lund juga menambahkan bahwa dirinya mengakui upaya yang sangat signifikan dilakukan oleh para Asosiasi Anggota di masing-masing negara selama proses ini untuk kesabaran dan komitmen mereka kepada BWF.

“Saya ingin mengakui upaya signifikan yang dilakukan Asosiasi Anggota kami di daerah selama proses ini untuk kesabaran dan komitmen mereka kepada BWF."

"Kami berbagi kekecewaan banyak orang di seluruh dunia yang menantikan turnamen bulutangkis dan menghargai seua dukungan terus-menerus dari para penggemar dan mitra kami karena kami terus mengatur seluruh sisa musim 2020,” tambahnya.

Selain itu, pihak dari BWF sendiri juga akan terus melakukan pengawasan sesuai dengan anjuran yang diberlakukan oleh WHO selaku badan kesehatan dunia mengenai penyebaran pandemi virus corona.

“BWF akan terus menyesuaikan diri dengen perubahan untuk memastikan setiap kegiatan bulutangkis 100 persen mematuhi aturan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), otoritas kesehatan setempat dan pembatasan perjalanan internasional dan domestik,” ujarnya.

Setelah pengumuman yang disampaikan mengenai pembatalan turnamen di bulan September, BWF dan para mitranya secara ketat memantau dan mematuhi semua pedoman pemerintah tentang turnamen yang akan datang.

Mengenai pembaruan pada sisa turnamen untuk tahun 2020 ini, pihak dari BWF sendiri akan melakukannya pada waktu yang belum ditentukan.