INDOSPORT.COM - Meraih dan mempersembahkan banyak prestasi untuk bulutangkis benua Biru, Mia Audina membuat Federasi Bulutangkis Eropa terpana dan membuat judul fantastis untuknya.
Mia Audina merupakan salah satu pemain tunggal putri berbakat yang pernah dimiliki Indonesia. Tetapi, setelah menikah dengan pria yang berkewarganegaraan Belanda, ia pun akhirnya membela Negeri Kincir Angin.
Menjadi warga negara Belanda tak lantas membuat karier dari Mia Audina mengalami penurunan. Ia malah tetap mampu berprestasi dan memberikan hasil maksimal untuk bulutangkis Negeri Kincir Angin.
Pebulutangkis berdarah Indonesia, Mia Audina, disorot media Eropa.Itulah yang membuat situs resmi Federasi Bulutangkis Eropa (Badminton Europe) terpana olehnya. Bahkan secara khusus mereka membuat judul 'Mia Audina: followed her heart and won ours' atau kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya 'Mia Audina: Mengikuti Hatinya dan Memenangkan Kita'.
Kita dalam artian adalah prestasi yang membanggakan untuk bulutangkis Eropa. Mia Audina meskipun menjadi warga negara Belanda, ia tetap menjadi salah satu tunggal putri yang disegani dunia.
Bahkan media China, Sports Sina, sempat mempertanyakan mengapa Indonesia tidak bisa mempertahankan pemain seberbakat Mia Audina dan justru membiarkannya pergi dan bermain di bawah bendera Belanda.
Apalagi yang semakin membuat miris adalah semenjak kepergiaan Mia Audina, regenerasi tunggal putri Indonesia mandek dan belum ada lagi yang mampu melakukan apa yang dilakukan oleh Mia Audina dan pendahulunya dulu, yakni Susy Susanti.
Sosok Mia Audina akan selalu dirindukan oleh bulutangkis Indonesia dan Belanda. Sebab, eks pemain tunggal putri yang dijuluki 'Si Bocah Ajaib' ini tidak akan pernah tergantikan posisinya dan aksi-aksi lincahnya di lapangan akan selalu menjadi hal yang menarik untuk terus disaksikan.