INDOSPORT.COM - Keputusan media Jepang menyebut pebulutangkis Anders Antonsen sebagai salah satu pesaing Kento Momota menjadi sorotan media China.
Sebelumnya, media Jepang, Badminton Spirit menyebut Anders Antonsen sebagai salah satu kandidat pesaing Kento Momota meskipun wakil Denmark sudah kalah dalam lima kali dalam pertemuannya dengan tunggal putra peringkat 1 dunia tersebut dan itu menjadi sorotan media China, Aiyuke.
Lebih lanjut lagi, media China juga menyoroti alasan media Jepang menjadikan Anders Antonsen sebagai salah satu ancaman serius untuk Kento Momota adalah karena usianya yang masih mudah yaitu 23 tahun dan saa ini menempati peringkat ketiga dunia setelah Kento Momota dan Chou Tien Chen.
Tidak hanya alasan peringkat, media Jepang memasukkan Anders Antonsen sebagai salah satu ancaman untuk Kento Momota karena keberhasilannya mengalahkan pemain peringkat satu dunia tersebut di final Indonesia Masters 2019 lalu, sebelum akhirnya dikalahkan balik di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang digelar di Basel, Swiss.
Pada saat itu, Anders Antonsen memang mengakui kalau dirinya banyak membuat kesalahan sendiri ketika melawan Kento Momota di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, selain itu, ia juga mengakui kalau kondisinya pada saat itu tidak 100 persen fit, itulah yang menjadi alasan mengapa wakil Denmark kalah begitu mudah dari wakil Jepang.
Terakhir, media Jepang pun mengaku penasaran dengan bagaimana sepak terjang dari seorang Anders Antonsen di masa depan dan melihat bagaimana perlawanan yang akan diberikannya pada saat berhadapan dengan Kento Momota.
Apalagi wakil Denmark pernah menyebu bahwa titik balik kariernya dalam dunia bulutangkis adalah ketika menang lawan Kento Momota di final Indonesia Masters dan kembali kalah darinya di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Menarik untuk ditunggu, apakah Kento Momota tetap berhasil tampil mendominasi atas lawan-lawannya seperti Anthony Ginting hingga Anders Antonsen? Ataukah mungkin salah satu di antara mereka, baik itu Anthony Ginting hingga Anders Antonsen-lah akan membuat Kento Momota berlinang air mata karena kekalahan menyakitkan di sebuah event besar seperti Olimpiade?