INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kembali mengenang aksi secepat kilat saat pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Dari video yang diunggah oleh BWF melalui Instagram resmi mereka di @bwf.official menampilkan rally dimana kedua pasangan ganda putra terbaik dunia itu saling jual-beli serangan.
Momen pertama menampilkan ketika pasangan Kevin/Marcus terus membombardir pertahanan dari duet Endo/Watanabe . Tetapi serangan-serangan yang mereka alamatkan tidak berhasil membongkar pertahanan wakil Jepang.
Bahkan, sergapan-sergapan dari Kevin Sanjaya masih mampu ditangkis dengan baik dan dikembalikan oleh pasangan Endo/Watanabe, sebelum akhirnya satu serangan mereka tidak berhasil membuat Marcus Gideon menyebrangkan bola dengan baik.
Di momen selanjutnya, giliran Kevin Sanjaya yang melakukan kesalahan. Smash-smash keras yang dilayangkan Marcus Gideon masih mampu dmentahkan oleh pasangan Endo/Watanabe sampai akhirnya bola lob dari wakil Jepang gagal dimanfaatkan Kevin Sanjaya untuk melakukan dropshot tipuan yang malah berakhir melebar.
Di partai final All England 2020, pasangan Kevin/Marcus diketahui harus kembali menelan kekalahan dari pasangan Endo/Watanabe dalam pertandingan rubber game dengan skor 18-21, 21-14, 19-21, Minggu (15/03/20) di Arena Birmingham, Inggris.
Kekalahan di All England 2020 merupakan kekalahan keenam pasangan Kevin/Marcus dari pasangan Endo/Watanabe setelah di tahun 2019, wakil Indonesia menderita kekalahan lima kali beruntun.
Dengan kekalahan di final All England 2020, pasangan Kevin/Marcus secara otomatis gagal kembali merebut gelar juara di turnamen bulutangkis tertua dunia setelah terakhir kali meraih gelar pada tahun 2018.