INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengatakan bahwa pertandingan internal digelar sebagai ajang adu gengsi para pemain bulutangkis di Malaysia.
BAM diketahui akan menggelar turnamen bulutangkis internal untuk pemain Pelatnas Malaysia demi menyiasati tidak adanya turnamen bulutangkis internasional selama lebih dari tiga bulan.
Laga ini sendiri dijadwalkan akan digelar di Akademi Bulutangkis Malaysia (ABM), yang berlokasi di Bukit Kiara, pekan ini. Dalam laga ini, para pemain terbaik akan memiliki kesempatan untuk menguji performa mereka selama absen di turnamen internasional.
Sementara itu, Direktur Pelatihan Bam, Wong Choong Hann, mengatakan bahwa turnamen ini juga bakal menjadi adu gengsi status para pemain yang pernah terjun di kancah internasional saat menghadapi para juniornya.
“Turnamen ini merupakan wadah yang menciptakan lingkungan tekanan tinggi dan mendorong pemain ke level lain karena mereka akan melawan rekan satu tim yang tahu gaya permainan mereka dengan baik,” kata Wong dilansir dari BHarian.
“Tekanan akan dirasakan oleh beberapa pemain yang ingin mempertahankan status mereka, sementara ada juga yang ingin membuat kejutan dan mengukir nama mereka sendiri,” jelas Wong.
“Semuanya merasakan tingkat tekanan yang berbeda. Kami ingin membentuk pemain yang terpengaruh oleh tekanan,” pungkas dia.
Agak berbeda dengan konsep pertandingan internal yang pernah digelar asosiasi bulutangkis Indonesia (PBSI), turnamen ini berdasarkan format round-robin dan dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama digelar dari 5 Agustus sampai 8 Agustus, dengan menyajikan enam pemain tunggal putra yang bersaing untuk dua tempat teratas di Divisi 2, untuk lolos ke tahap berikutnya.
Divisi 1 dijadwalkan digelar dari 11 hingga 16 Agustus akan menyajikan lima kategori yang melibatkan 52 pemain senior, termasuk delapan pemain profesional yang akan bersaing selama enam hari.
Sementara pada kategori tunggal putra dibagi menjadi dua divisi karena ada 12 pemain dengan masing-masing pemain akan memainkan total 11 pertandingan, layaknya bermain dua laga berturut-turut.