INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Chinese Taipei, Chou Tien Chen membuat klarifikasi soal peristiwa pengacungan jari tengah ke Lee Zii Jia saat bertanding di Chinese Taipei Open 2018 lalu.
Dari video yang diunggah oleh Instagram akun @rising_shuttlers_02, tindakan kurang sportif yang ditunjukkan oleh Chou Tien Chen terjadi usai dirinya kalah di semifinal Chinese Taipei Open 2018.
Saat itu, Chou Tien Chen yang berhadapan dengan Lee Zii Jia harus menelan kekalahan pahit di hadapan pecinta bulutangkis Chinese Taipei dalam pertandingan rubber game.
Di game pertama, Chou Tien Chen berhasil mengalahkan Lee Zii Jia dengan skor 21-17, tetapi dibalas kemudian oleh wakil Malaysia di game kedua dengan kemenangan 21-14 dan pertandingan berlanjut ke rubber game.
Di rubber game terjadi pertarungan yang sengit karena harus melalui tiga kali deuce sebelum akhirnya satu pengamatan yang kurang akurat dari Chou Tien Chen membuahkan kemenangan untuk wakil Malaysia, Lee Zii Jia sekaligus memberikannya tiket melaju ke final Chinese Taipei Open 2018.
Chou Tien Chen tampak sangat kecewa dengan hasil tersebut. Ia tampak tertunduk lesu setelah mengetahui kalau dirinya harus menelan kekalahan di hadapan pendukungnya sendiri dan itu menjadi pukulan telak tersendiri baginya.
Chou Tien Chen tampak berdiam sesaat sebelum akhirnya Lee Zii Jia mendatanginya dan memberikan pelukan semangat kepadanya, tetapi ketika momen berpelukan itu, wakil Chinese Taipei tampak mengacungkan jari tengah ketika dirinya merangkul wakil Malaysia, wajahnya terlihat sangat kesal dengan kekalahan tersebut. Aksi tunggal putra peringkat 2 dunia itu pun menggemparkan kembali jagat dunia maya.
Tak ingin peristiwa itu terus menjadi perbincangan, Chou Tien Chen pun akhirnya membuat video klarifikasi di akun media sosial pribadi miliknya. Dalam video tersebut, ia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi ketika dirinya berpelukan dengan Lee Zii Jia di kompetisi Chinese Taipei Open 2018.
"Halo, saya Tien Chen Chou. Setelah pertandingan berakhir, lawan saya datang menghampiri untuk memeluk saya. Saya kemudian membuka tangan saya, tetapi beberapa jari saya tersumbat, yang menyebabkan gambar yang menyesatkan. Saya tidak menyadarinya sampai saya melihat beberapa orang berbagi foto di Internet.
Taiwan adalah kampung halaman saya. Dengan senang hati saya mengabdikan diri untuk menghadirkan game hebat di sini. Lawan saya, Lee Zii Jia, juga melakukan pekerjaan yang bagus.
Sebagai seorang atlet, moral selalu diutamakan, jadi saya harus mengklarifikasi pernyataan dalam video klip itu tidak benar.
Semoga Tuhan memberkatimu. Tetap aman dan sehat.
Tien Chen Chou."
Demikian klarifikasi yang ditulis oleh pebulutangkis Chinese Taipei, Chou Tien Chen soal video yang ramai beredar di dunia maya. Meskipun gagal meraih gelar di Chinese Taipei Open 2018, tunggal putra peringkat 2 dunia berhasil meraih podium tertinggi di edisi 2019 lalu.