INDOSPORT.COM – Carlos Alcaraz adalah petenis muda Spanyol yang digadang-gadang menjadi penerus Rafael Nadal. Baru berusia 17 tahun, ia sudah memiliki modal untuk tumbuh menjadi salah satu bintang tenis masa depan.
Alcaraz mulai menyedot perhatian para pencinta tenis ketika memenangkan laga ATP Rio Terbuka 2020 atas petenis peringkat 41 dunia, Albert Ramos-Vinolas. Usai perjuangan lebih dari tiga setengah jam, Alcaraz mengamankan kemenangan pertandingan ATP pertamanya.
Catatan itu juga membuatnya menjadi pemain termuda yang memenangkan pertandingan tur ATP sejak 2013 dan pemain Spanyol termuda sejak Rafael Nadal mencatatnya pada 2002 lalu.
Kemenangan atas Ramos-Vinolas banyak dibahas media dan kemudian membuatnya dijuluki ‘Baby Nadal’. Alcaraz sendiri memang mengidolai Si Raja Tanah Liat.
“Saya belum berbicara banyak dengan Rafa, tapi dia adalah idola saya karena karakter, sikap, dan hasrat yang ia punya untuk tenis,” tutur Alcaraz, dikutip dari Tennis.com.
Meski disebut-sebut sebagai penerus Nadal, sang pelatih Juan Carlos Ferrero menyatakan permainan anak asuhnya lebih mirip Roger Federer atau Novak Djokokvic.
“Dia suka bermain di lapangan keras dan rumput. Dia juga suka menyelesaikan poin dari net,” tutur Ferrero yang sudah mengasuhnya selama tiga tahun terakhir.
Sang pelatih mengungkapkan petenis bertinggi badan 185 cm itu sempat merasa bingung ketika banyak fans menghampirinya dan bilang dia akan menjadi Rafael Nadal berikutnya.
“Tapi saya rasa dia sudah terbiasa dan dia akan bekerja dengan caranya sendiri dan mengembangkan kariernya,” tambah Ferrero.
Carlos Alcaraz kini menghuni peringkat 318 dunia dan ia bertekad merangsek ke peringkat dua digit dalam dua tahun ke depan.
Jeda pandemi virus corona ini tak membuatnya berhenti berkembang. Alcaraz mengaku termotivasi dengan para petenis Spanyol yang menjadi pendahulunya. Selama jeda turnamen, ia tetap berlatih tenis dan golf, serta berkeinginan menyempurnakan Bahasa Inggrisnya.
Carlos Alcaraz memenangkan 14 dari 15 pertandingan selama 2020 di turnamen ITF. Di tahun lalu ia berkeliling di turnamen ATP Challenger dan event ITF untuk mendapatkan poin ranking pertamanya.