INDOSPORT.COM - Berikan klarifikasi terkait insiden jari tengah usai berhadapan dengan Lee Zii Jia di semifinal Chinese Taipei, Chou Tien Chen jadi sorotan media China.
Media China, Aiyuke menyoroti klarifikasi yang diberikan oleh Chou Tien Chen terkait viralnya video dirinya mengacungkan jari tengah saat berpelukan dengan Lee Zii Jia selepas semifinal Chinese Taipei Open 2018 lalu.
Dalam video tersebut, Chou Tien Chen yang dihampiri oleh Lee Zii Jia kemudian diajak berpelukan bersama, tertangkap kamera sedangkan mengacungkan jari tengah, akibat peristiwa itu banyak pecinta bulutangkis yang mengatakan kalau wakil Chinese Taipei sama sekali tidak profesional.
Tidak ingin peristiwa selepas semifinal Chinese Taipei Open 2018 ketika berhadapan dengan Lee Zii Jia terus menjadi masalah berkepanjangan, Chou Tien Chen pun membuat klarifikasi di akun media sosial pribadinya untuk menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. Pernyataan wakil Chinese Taipei mendapat sorotan dari media China.
"Halo, saya Tien Chen Chou. Setelah pertandingan berakhir, lawan saya datang menghampiri untuk memeluk saya. Saya kemudian membuka tangan saya, tetapi beberapa jari saya tersumbat, yang menyebabkan gambar yang menyesatkan. Saya tidak menyadarinya sampai saya melihat beberapa orang berbagi foto di Internet.
Taiwan adalah kampung halaman saya. Dengan senang hati saya mengabdikan diri untuk menghadirkan game hebat di sini. Lawan saya, Lee Zii Jia, juga melakukan pekerjaan yang bagus.
Sebagai seorang atlet, moral selalu diutamakan, jadi saya harus mengklarifikasi pernyataan dalam video klip itu tidak benar.
Semoga Tuhan memberkatimu. Tetap aman dan sehat.
Tien Chen Chou."
Pernyataan yang dibuat oleh Chou Tien Chen pun mendapat dukungan dari wakil Malaysia, Lee Zii Jia yang menyebut kalau dirinya yakin wakil Chinese Taipei tidak mungkin berbuat demikian. Sebab ia merasakan ketulusan dari wakil Chinese Taipei pada saat mereka berpelukan.
Tunggal putra peringkat 1 Malaysia pun berharap setelah pernyataan yang ia dan Chou Tien Chen, tidak ada lagi serangan yang dialamatkan pada tunggan putra peringkat 2 dunia tersebut, sebab, Lee Zii Jia dan wakil Chinese Taipei sama sekali tidak merasakan kejanggalan apapun.
Namun,media China tetap menyoroti kontroversi yang terjadi di kalangan warganet. Ada yang memberi dukungan, tetapi tak sedikit pula yang mengatakan bahwa peristiwa itu disengaja oleh wakil Chinese Taipei.