INDOSPORT.COM – Atlet bulutangkis ganda putra, Mohammad Ahsan, tidak menampik suatu saat akan gantung raket alias pensiun, namun dia masu ingin mencoba terus melaju sampai batas akhir.
Ahsan dan pasangannya Hendra Setiawan belakangan tengah menikmati masa kejayaan, dengan beberapa gelar juara mampu mereka raih. Hal ini membuat mereka selalu jadi role model bagi pasangan ganda putra junior mereka.
Meski begitu, rencana gantung raket selalu membayangi langkah Ahsan yang kini sudah menginjak usia 32 tahun. Meski begitu, Ahsan mengaku belum terpikir sampai ke sana.
“Untuk rencana pensiun sendiri, ya… ini sudah pekerjaan kita,” kata Ahsan di acara konferensi pers usai menandatangani kontrak sponsor bersama Waroeng Steak and Shake, Senin (10/08/20).
“Jadi selama kita masih kuat, masih bisa bersaing, ya kenapa nggak mencoba terus,” lanjut Ahsan.
“Memang pada suatu saat kita akan berhenti, tapi selama kita masih bisa bersaing dengan yang muda-muda, kita siap untuk terus (melaju),” Ahsan menegaskan sekali lagi.
Popularitas Ahsan/Hendra mulai meroket sejak mereka menjuarai All England 2019 silam. Kejuaraan ini jadi titik balik Ahsan/Hendra untuk bangkit mengejar trofi kemenangan lainnya.
Di tahun yang sama, Ahsan/Hendra juga meraih medali emas Kejuaraan Dunia, dan kampiun di turnamen BWF World Tour Finals.
Pencapaian Ahsan/Hendra sepanjang 2019 membuat mereka lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Saat ini, The Daddies menduduki peringkat kedua Race to Tokyo, persis di bawah rival senegara mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.