3 Negara yang Bikin Kejutan di Sejarah Piala Uber

Minggu, 16 Agustus 2020 20:53 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Doug Pensinger/Getty Images
Mia Audina, pebulutangkis Indonesia yang 'berkhianat' dengan membela Belanda Copyright: © Doug Pensinger/Getty Images
Mia Audina, pebulutangkis Indonesia yang 'berkhianat' dengan membela Belanda
Belanda

Negeri Kincir Angin memang bukan negara Eropa yang terkenal dengan bulutangkisnya. Namun sejak kedatangan pemain berdarah Indonesia, Mia Audina, untuk pertama kalinya Belanda mencapai babak semifinal, tepatnya di edisi 2002.

Namun sayang ketika itu Belanda ditahan oleh Korea Selatan hingga harus puas membawa pulang medali perunggu.

Kemudian di Piala Uber 2006, Mia Audina dkk sukses meraih medali perak untuk pertama kalinya. Di partai final, mereka takluk di tangan China dengan 3 poin tanpa balas. Sejak saat itu, Belanda masih belum beruntung hingga kini.

Thailand

Kiprah Thailand di Piala Uber 2018 ini menjadi bukti bahwa kekuatan bulutangkis dunia sudah merata. Ketika itu, Negeri Gajah Putih menjadi tuan rumah Piala Uber untuk kedua kalinya.

Berperan sebagai tuan rumah tak disia-siakan Thailand. Mereka untuk pertama kalinya melaju ke partai final Piala Uber, usai menaklukkan Indonesia di perempatfinal (3-2) dan China di semifinal (3-2).

Namun kejutan itu berhenti di tangan Jepang, yang menghabisi tuan rumah dengan skor 3-0 di partai pamungkas. Jepang pun menghentikan dominasi China yang sebelumnya hattrick juara dari 2012.