INDOSPORT.COM - Media Malaysia meminta para wakilnya belajar dari pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk terus berprestasi meskipun berstatus independen.
Pasangan Ahsan/Hendra memang sukses kembali tampil menggebrak di 2019 seiring mereka kembali berpasangan usai berpisah selepas Olimpiade Rio 2016.
Keputusan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan untuk kembali bersama ternyata merupakan keputusan tepat. Tidak lama setelah mereka memutuskan keluar dari Pelatnas Cipayung dan berkarier independen, wakil Indonesia kembali mampu bersaing di level tertinggi bahkan di usia yang tak lagi muda.
Hal itulah yang membuat media Malaysia, The Star, meminta para pebulutangkis Negeri Jiran belajar dari pasangan ganda putra senior Indonesia. Tidak peduli apa pun status mereka, The Daddies tetap mampu memberikan prestasi membanggakan untuk negara.
Media Malaysia berujar bahwa pada kesempatan tampil kembali di Olimpiade Tokyo tahun depan akan menjadi kesempatan bagi pasangan Ahsan/Hendra untuk kembali menebus hasil mengecewakan di Olimpiade Rio 2016.
Selain itu, media Malaysia juga memuji kehebatan pasangan berjuluk The Daddies ini yang sukses kembali menjadi Juara Dunia untuk ketiga kalinya setelah sebelumnya pernah memenangi edisi 2013 dan 2015.
Prestasi yang berhasil dicapai oleh pasangan Ahsan/Hendra dengan mencapai 11 partai final dan meraih empat gelar sepanjang 2019 turut membuat media Malaysia kagum. Terlebih, wakil Indonesia sukses mengawinkan tiga gelar bergengsi.
Pasangan Ahsan/Hendra diketahui sukses meraih gelar All England, Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan BWF World Tour Finals pada 2019, sekaligus menetapkan status mereka sebagai pasangan ganda putra yang berhasil mengawinkan tiga gelar bergengsi dalam waktu bersamaan.