INDOSPORT.COM - Tunggal putra masa depan Malaysia, Leong Jun Hao kembali cedera, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) percaya diri akan hal ini, apa itu?
Pebulutangkis tunggal putra junior milik Malaysia, Leong Jun Hao diketahui kembali menderita cedera dalam turnamen bulutangkis internal yang digelar oleh BAM pada 11-16 Agustus. Sang pemain cedera saat bertanding di partai final ketika berhadapan dengen Ng Tze Yong.
Cedera tersebut merupakan cedera ketiga yang dialami oleh tunggal putra junior Malaysia, Leong Jun Hao di sepanjang kariernya, di mana cedera yang dialaminya adalah cedera otot pinggul bagian kanan yang memaksanya harus absen dalam waktu paling tidak sekitar tiga mingguan.
Kendati demikian, Direktur Pelatihan BAM, Wong Choong Hann sangat percaya diri kalau Leong Jun Hao bisa melewati situasi yang dihadapinya saat ini karena juara junior Asia 2017 tersebut sudah melewati cedera yang lebih parah dari ini sebelumnya.
"Jun Hao telah mengalami lebih buruk dan kembali dari titik terendah dalam kariernya. Saat itu, masalah pinggul yang berkepanjangan membuat dia kehilangan semangat sampai dia ragu apakah dia bisa kembali. Saya tidak berpikir ini bisa lebih buruk dari itu," ujar Choong Hann dikutip dari media The Star.
Direktur Pelatihan BAM menyebut kalau tunggal putra junior Malaysia itu memiliki semangat juang yang tinggi dan itulah yang membuatnya bisa terus maju hingga saat ini.
“Dia memiliki semangat juang yang hebat, jika tidak dia tidak akan kembali ke tempat dia sekarang," lanjutnya.
Terakhir, Direktur Pelatihan BAM percaya kalau apa yang saat ini dialami oleh tunggal putra junior Malaysia tersebut akan membuatnya menjadi lebih dewasa dan akan membuat dirinya lebih baik lagi dalam merawat diri di masa depan.
“Jadi, semua tantangan ini membuatnya semakin dewasa. Dia memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tubuhnya sendiri dan cara merawatnya dengan baik dalam jangka panjang," pungkasnya.
Leong Jun Hao pernah menderita cedera pinggung dan pergelangan kaki kiri beberapa tahun silam, tepatnya di tahun 2018 dan ia bisa bangkit untuk kembali ke performa terbaiknya setelahnya.