INDOSPORT.COM – Pasangan ganda putra Zhang Wei/Zhang Jun menjadi wakil China terakhir yang pernah memenangkan gelar bulutangkis di rumahnya sendiri, alias di China Open pada 2001 silam.
Gelaran China Open menjadi salah satu korban kebijakan Asosiasi Badminton Dunia (BWF), yang terpaksa dibatalkan akibat pandemi virus corona.
China Open yang sedianya berlangsung pada bulan April kemarin sempat dijadwal ulang oleh BWF pada 15 – 20 September 2020. Namun karena imbas pandemi corona masih terasa hingga saat ini, BWF pun terpaksa membatalkan turnamen itu lagi.
China Open sendiri pertama kali diperkenalkan sebagai turnamen resmi WBF pada 1986 silam. Namun sejak tahun 2007, China Open menjadi bagian dari BWF Super Series , dan per 2018 kemarin turnamen ini termasuk salah satu dari tiga BWF World Tour Super 1000.
Bertindak sebagai tuan rumah, China yang merupakan salah raksasa dinasti bulutangkis di dunia tentunya berharap bisa menuai kesuksesan dengan meraih gelar juara. Akan tetapi, hal itu tak mudah dilakukan. Namun yang terjadi di atas lapangan justru berbeda.
Sorotan tertuju ke sektor ganda putra China Open, karena China hanya mampu mengantongi delapan gelar juara. Jumlah ini paling sedikit yang diraih China dibandingkan di sektor lain, ganda putri (27), tunggal putri (24), tunggal putra (18), dan ganda campuran (18).
Diketahui belum pernah menjadi juara di rumah sendiri sejak tahun 2001 silam. Pada saat itu, China berhasil keluar sebagai pemenang lewat penampilan Zhang Wei/Zhang Jun.