INDOSPORT.COM - Berstatus sebagai raja tunggal putra di masanya, kedua pebulutangkis ini rupanya belum pernah mencicipi rasanya menjadi Juara Dunia, siapa saja mereka?
Kejuaraan Dunia Bulutangkis menjadi salah satu kompetisi bergengsi di bulutangkis, dan setiap pebulutangkis pasti sangat ingin menjadi Juara Dunia. Sayangnya, hal itu belum mampu dilakukan oleh dua raja tunggal putra yakni Lee Chong Wei dan Peter Gade.
Prestasi terbaik dua raja tunggal putra dunia, yakni Lee Chong Wei dan dan Peter Gade di turnamen sebergengsi Kejuaraan Dunia Bulutangkis adalah meraih medali perak alias menjadi runner-up.
Eks pebulutangkis Lee Chong Wei berhasil meraih tiga medali perak dan satu medali perunggu. Sementara Peter Gade berhasil meraih satu perak dan empat medali perunggu di Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Pada tahun 2001, Peter Gade meraih medali perak Kejuaraan Dunia Bulutangkis setelah kalah dari wakil Indonesia, Hendrawan di partai final dalam pertandingan straight games yang berakhir dengan skor 6-15, 16-17. Lalu di tahun 1999, 2005, 2010 dan 2011, salah satu raja tunggal putra hanya berhasil meraih medali perunggu setelah kalah di semifinal.
Berbeda dengan Peter Gade, Lee Chong Wei sedikit lebih beruntung. Legenda Malaysia setidaknya hanya sekali meraih medali perunggu tepatnya di tahun 2005. Lalu di tahun 2011, 2013 dan 2015, salah satu raja tunggal putra itu meraih medali perak.
Pada tahun 2011, Lee Chong Wei diketahui kalah dari Lin Dan di partai final dalam pertandingan rubber game dengan skor 22–20, 14–21, 21–23 yang membuatnya harus puas dengan raihan medali perak pada kompetisi Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Lalau di tahun 2013, Lee Chong Wei kembali menelan kekalahan dari musuh yang sama yakni Lin Dan di tahun di partai final dengan skor 21–16, 13–21, 17–20 yang lagi-lagi membuat harapannya untuk menjadi Juara Dunia kembali pupus.
Pada tahun 2015, Lee Chong Wei kembali harus menelan pil pahit setelah takluk dari Chen Long di partai final yang berlangsung selama 2 game dengan skor akhir 14–21, 17–21 yang membuat dirinya terpaksa meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Bulutangkis.