Hanya Indonesia yang Bisa Saingi Keperkasaan China dan Jepang di Era BWF World Tour

Minggu, 23 Agustus 2020 05:25 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Humas PBSI
Semenjak era BWF World Tour dimulai pada tahun 2018 lalu, hanya Indonesia yang berhasil menyaingi keperkasaan dua negara kuat asal Asia, yakni China dan Jepang. Copyright: © Humas PBSI
Semenjak era BWF World Tour dimulai pada tahun 2018 lalu, hanya Indonesia yang berhasil menyaingi keperkasaan dua negara kuat asal Asia, yakni China dan Jepang.

INDOSPORT.COM  - Semenjak era BWF World Tour dimulai pada tahun 2018 lalu, hanya Indonesia yang berhasil menyaingi keperkasaan dua negara kuat asal Asia, yakni China dan Jepang.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) diketahui memutuskan mengubah format Super Series menjadi format World Tour pada tahun 2018 yang akan berlaku hingga tahun 2021 tahun depan.

Sejak era BWF World Tour dimulai pada tahun 2018 hingga tahun 2020 ini, China dan Jepang masih menjadi negara yang sangat berkuasa. Dari lima sektor pertandingan di bulutangkis, kedua negara itu berhasil menguasai masing-masing dua sektor.

Negara China diketahui sangat mendominasi di sektor tunggal putri dan ganda campuran. Sedangkan Jepang berkuasa di sektor tunggal putda dan ganda putri. Sementara Indonesia hanya mampu merusak dominasi kedua negara tersebut di sektor ganda putra.

Pada sektor tunggal putri, tim negara China diketahui berhasil mengoleksi 22 gelar, sedangkan di sektor ganda campuran, tim Negeri Tirai Bambu berhasil mengoleksi 27 gelar BWF World Tour sejak tahun 2018 hingga saat ini.

Sementara tim negara Jepang, berhasil mendominasi dengan 17 gelar di sektor tunggal putra dan nyaris tidak tertandingi di sektor ganda putri, dimana tim Negeri Sakura berhasil meraih 33 gelar BWF World Tour sejak dua tahun yang lalu.

Lalu tim Indonesia? Tim Indonesia memang hanya mampu mendominasi di sektor ganda putra yaitu dengan 29 gelar dan sejauh ini belum ada negara manapun yang berhasil menyaingi tim Tanah Air dalam raihan gelar di BWF World Tour.

Raihan 29 gelar yang dipersembahkan oleh tim ganda putra Indonesia memang belum mampu ditandingi oleh negara manapun, dimana tim ganda putra China, paling maksimal baru meraih 10 gelar sejak era BWF World Tour dimulai.

Lalu disusul oleh Korea Selatan yang berhasil meraih sembilan gelar, berikutnya ada tim Jepang dengan tujuh  gelarnya beserta dengan Chinese Taipei yang berhasil meraih delapan gelar di turnamen BWF World Tour.

Tentu saja, jika dominasi ganda putra Indonesia seperti Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hingga Fajar Alfian/Rian Ardianto, belum mampu dibendung tim ganda putra mana pun. Bukan mustahil tim ganda putra Tanah Air akan terus menjadi penguasa di era BWF World Tour.