INDOSPORT.COM - Sekjen Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Kenny Goh, menyebutan bahwa Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah memastikan Piala Thomas-Uber 2020 akan tetap digelar sesuai jadwal.
Setelah tanpa kepastian selama beberapa waktu, teka-teki bakal diselenggarakan atau tidaknya Piala Thomas-Uber 2020 tampaknya mulai menemukan titik terang.
Melalui akun media sosial pribadinya, Sekjen BAM, Kenny Goh, mengabarkan bahwa BWF akan tetap melanjutkan Piala Thomas-Uber 2020 sesuai dengan jadwal yang telah dirilis terakhir kali.
Pada jadwal terakhir yang dirilis oleh BWF, kompetisi Piala Thomas - Uber 2020 bakal digelar di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang.
Jika memang jadi diselenggarakan, Piala Supremasi tersebut akan menjadi penanda dimulainya kembali kompetisi bulutangkis internasional setelah absen selama enam bulan.
Dalam informasi melalui akun media sosial pribadi miliknya tersebut, Sekjen BAM juga memastikan tidak akan karantina, tetapi setiap negara harus melakukan test virus corona lebih dulu sebelum datang ke Denmark.
BWF is determined to carry on with TU Cup in Aarhus. There will no quarantine for teams but everyone must do Covid-19 test before arriving Denmark.
— KGCK_____#physicaldistancing (@gckeong) August 21, 2020
BWF is determined to kick start badminton again after 6 months without any tournament.
"BWF bertekad untuk melanjutkan TU Cup di Aarhus. Tidak akan ada karantina untuk tim, tetapi setiap orang harus melakukan tes Covid-19 sebelum tiba di Denmark. BWF bertekad memulai kembali bulutangkis setelah enam bulan tanpa turnamen apa pun," cuit Sekjen BAM.
Ketika ada yang menanyai dari mana Sekjend BAM memperoleh informasi tersebut, Kenny Goh lantas menjawab kalau BWF telah memberikan memo kepada peserta sekitar dua mingguan yang lalu terkait kepastian Piala Thomas-Uber 2020.
BWF has out a memo pertaining to this matter to participating MAs about a fortnight ago.
— KGCK_____#physicaldistancing (@gckeong) August 22, 2020
"BWF telah mengeluarkan memo terkait hal ini kepada peserta sekitar dua minggu yang lalu," jawabnya.
Beberapa waktu yang lalu, Badminton Denmark selaku tuan rumah penyelenggara menyebutkan bahwa turnamen Piala Thomas-Uber 2020 bisa saja dibatalkan jika mereka tidak mendapat sokongan dana dari pemerintah setempat.
Selain itu, hingga kini BWF belum mengumumkan apapun terkait kepastian apakah kompetisi Piala Supremasi itu jadi digelar atau tidak.