INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Korea Selatan, Lee Yong-dae, membongkar kunci kehebatan pasangan legendaris Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pasangan Ahsan/Hendra diketahui berhasil tampil dengan performa mengesankan di tahun 2019, dimana mereka berhasil menjadi peringkat 2 dunia dan menembus 11 partai final di turnamen bulutangkis internasional.
Kehebatan pasangan Ahsan/Hendra itu pun membuat legenda Korea Selatan yang kini bermain lagi yakni Lee Yong-dae. Menurut pemain spesialis ganda tersebut kunci kehebatan performa pasangan ganda putra Indonesia itu adalah pengalaman mereka.
“Ahsan dan Hendra memang sudah tampil hebat sejak berusia lebih muda. Mereka sekarang punya banyak pengalaman tanding. Menurut saya, itu kunci penampilan hebat mereka belakangan ini,” ujar Lee Yong-dae dikutip dari situs resmi BWF.
Diakui oleh legenda Korsel, Lee Yong-dae dirinya telah belajar banyak pasangan ganda putra Indonesia dan akan berusaha melakukan seperti apa yang dilakukan oleh Ahsan/Hendra.
"Saya bisa belajar dari performa mereka dan kembali berlaga dengan pemikiran positif dapat memenangi gelar," pungkasnya.
Di tahun 2020 ini, pebulutangkis Lee Yong-dae berhasil meraih gelar di turnamen Malaysia Masters bersama dengan Kim Gi-jung usai mengalahkan pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-14, 21-16.
Sementara prestasi terbaik dari pasangan ganda putra Indonesia, Ahsan/Hendra di tahun 2020 ini yaitu menjadi runner-up di turnamen Indonesia Masters setelah mereka kalah dari pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di partai final dengan skor 15-21, 16-21.