Formula 1

Kenangan Hendra/Kido Buat Wakil China Cium Lantai di Final Olimpiade 2008

Rabu, 26 Agustus 2020 13:50 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Lars Baron/Getty Images
Kejadian unik sempat mewarnai partai final Olimpiade 2008 antara Markis Kido/Hendra Setiawan vs Fu Heifeng/Cai Yun. Copyright: © Lars Baron/Getty Images
Kejadian unik sempat mewarnai partai final Olimpiade 2008 antara Markis Kido/Hendra Setiawan vs Fu Heifeng/Cai Yun.

INDOSPORT.COM - 16 Agustus 2008 menjadi tanggal yang tidak mungkin dilupakan oleh Markis Kido/Hendra Setiawan. Di tanggal tersebut, mereka sukses menyumbangkan medali emas Olimpiade 2008 bagi Indonesia.

Bertempat di Beijing University of Technology Gymnasium, salah satu ganda putra terbaik Tanah Air itu berhadapan dengan wakil China, Fu Heifeng/Cai Yun.

Menghadapi wakil tuan rumah jelas tantangan yang besar bagi Hendra/Kido. Dukungan suporter yang lebih banyak mendukung Fu Heifeng/Cai Yun pun sempat membuyarkan konsentrasi mereka hingga tertinggal 12-21 di set pertama.

Tidak ingin terus bermain di bawah tekanan, Hendra/Kido mulai memperbaiki serangannya. Berkali-kali mereka mampu mengecoh Fu Heifeng/Cai Yun hingga akhirnya unggul 21-11, sekaligus memaksa terjadinya rubber set.

Pada set penentuan, laga Hendra/Kido vs Fu Heifeng/Cai Yun semakin sengit. Namun, pasangan Indonesia lebih di atas angin. Mereka bahkan sempat unggul 18-12 dan disinilah sebuah kejadian unik terjadi.

Ketika Hendra melakukan servis, pasangan China langsung membalasnya dengan bola atas. Secara mengejutkan, Kido mengarahkan kok ke sudut kiri lapangan. Cai Yun coba mengejar, namun dirinya malah terjatuh dan gagal mengembalikan kok.

Pertandingan itu sendiri pada akhirnya berhasil dimenangkan oleh Hendr/Kido dengan skor akhir 21-16. Keduanya sukses membawa pulang medali emas Olimpiade 2008 ke Tanah Air.

Sekadar informasi, Hendra/Kido adalah pasangan ganda putra ketiga Indonesia yang sukses meraih medali emas Olimpiade. Sebelumnya ada nama pasangan Rexy Mainaky/Ricky Subagja (Olimpiade 1996) dan Tony Gunawan/Candra Wijaya (Olimpiade 2000).