INDOSPORT.COM - Dominasi wakil Indonesia di ganda putra buat media China 'remehkan' wakilnya bisa raih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar pada tahun 2021.
Sebelum tahun 2019, pasangan ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen diketahui memiliki karier yang cukup bersinar, dimana mereka berhasil menjadi Juara Dunia pada tahun 2018 dan menjuarai berbagai gelar Open lainnya.
Bahkan media China, Sports Sina, menyebut kalau kombinasi pasangan berjuluk Twin Towers sukses menebar ancaman dan mengalahkan berbagai pasangan ganda putra hebat dari berbagai negara.
Namun semenjak tahun 2019, tak lagi terdengar sayup-sayup ancaman dari pasangan wakil China tersebut. Duet Li/Liu hanya berhasil menjuarai satu turnamen saja, sementara sisanya berakhir dengan hasil yang tidak memuaskan.
Pasangan Li/Liu seolah tak kuat untuk menandingi perlawanan tangguh dari wakil-wakil Indonesia seperti Kevin Sanjaya/Marcus Gideon hingga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang memang harus diakui pada tahun 2019 lalu sukses mengaungkan kehebatan mereka di panggung internasional.
Media China berujar jika wakilnya ingin mempertahankan raihan medali emas yang dalam dua edisi Olimpiade terakhir selalu berhasil dimenangkan oleh pasangan Negeri Tirai Bambu, maka para pemainnya harus menampilkan performa yang luar biasa.
Jika performa para wakilnya tidak ada bedanya dan bahkan cenderung berjalan di tempat, maka bagi media China akan sangat sulit untuk Li/Liu bisa menyaingi pasangan-pasangan kuat Indonesia seperti Kevin/Marcus hingga Ahsan/Hendra di panggung Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.
Sejauh ini, baru satu pasangan China saja, yakni Li Junhui/Liu Yuchen yang berhasil memastikan diri lolos ke kualifikasi Olimpiade Tokyo pada tahun 2021, dan sebuah negara berhak mengirimkan maksimal dua pasangan jika menempati peringkat 8 dunia.