INDOSPORT.COM - Media China yakin Kepala Pelatih Jepang Park Joo-bong pasti akan membalas kekalahan anak asuhnya di Piala Sudirman pada Olimpiade Tokyo di tahun 2021.
Piala Sudirman 2019 mungkin menjadi kompetisi yang paling melekat dalam ingatan seorang Park Joo-bong. Mengapa? Karena keunggulan di atas kertas rupa-rupanya tak membuat tim Jepang mampu merebut Piala Sudirman untuk kali pertama.
Sebaliknya, tim bulutangkis Jepang malah mengalami kekalahan dengan skor 1-3 di final Piala Sudirman 2019 atas negara adikuasa China dan itu mungkin menjadi sangat menyakitkan bagi Kepala Pelatih Jepang Park Joo-bong.
Menurut media China, Sports Sina, Park Joo-bong akan menjadikan Olimpiade Tokyo 2020 sebagai ajang untuk membalas kekalahannya atas tim bulutangkis China di final Piala Sudirman 2019 lalu.
Tentu saja dengan kemungkinan tersebut, media China menjadi sangat pesimis dengan nasib pasukan Negeri Tirai Bambu jika harus battle dengan tim Jepang di Olimpiade Tokyo tahun 2021.
Media China berujar mereka hanya optimis dengan sektor ganda campuran saja. Sementara, dominasi tunggal putra China yang tak tergoyahkan dalam tiga edisi Olimpiade di tahun 2008, 2012 dan 2016 menurut mereka mungkin akan berakhir di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.
Sebagai Kepala Pelatih Jepang, martabat seorang Park Joo-bong akan sangat dipertaruhkan pada Olimpiade Tokyo tahun 2021 mengingat kompetisi itu diselenggarakan di depan para pendukung Jepang dan hasil terbaik pasti menjadi suatu tuntutan yang harus diwujudkannya.
Selain itu, ambisi dari para wakil Jepang untuk tampil mati-matian di Olimpiade Tokyo tahun 2021 mungkin akan menjadi alasan kuat mengapa mereka akan sangat sulit untuk dikalahkan mengingat bermainnya juga di hadapan pendukung tuan rumah.