INDOSPORT.COM - Tanggapi soal keputusan Chinese Taipei mundur dari kompetisi Piala Thomas - Uber 2020, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) seret nama Indonesia.
Beberapa waktu lalu, Asosiasi Bulutangkis Chinese Taipei diketahui membuat keputusan untuk mundur dari Piala Thomas - Uber 2020 yang akan digelar pada 3 - 11 Oktober di Aarhus, Denmark.
Keputusan Chinese Taipei mundur dari kompetisi Piala Thomas - Uber 2020, diakui oleh Direktur Pelatihan BAM, Wong Choong Hann tidak akan mempengaruhi keputusan Malaysia untuk tetap ikut serta di turnamen Piala Supremasi tersebut.
"Kami akan terus memantau situasi dan akan berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional," ujar Wong Choong Hann dikutip dari media News Straits Times.
Diakui oleh Direktur Pelatihan BAM tersebut, pengunduran diri Chinese Taipei dari Piala Thomas - Uber 2020 juga tidak sepenuhnya berpengaruh pada Malaysia, sebab, tim-tim yang menjadi lawan kuat mereka adalah Jepang, Denmark hingga Indonesia masih akan ikut serta di kompetisi Piala Supremasi itu.
"Pengunduran diri Taiwan dari kompetisi tidak membuat perbedaan bagi kami. Saya yakin tim-tim seperti Indonesia, Denmark dan Jepang masih ada dan merupakan lawan yang sangat kuat. Kami akan berada di sana dan kami harus siap menghadapi siapa pun," pungkasnya.
Sampai saat ini, memang belum ada kejelasan soal negara mana saja yang tetap akan ikut serta di kompetisi Piala Thomas - Uber 2020. Tetapi, sejauh ini masih Chinese Taipei yang baru membuat pengumuman pengunduran diri mereka dari kompetisi Piala Thomas - Uber 2020.
Sementara itu, tim Malaysia diketahui menempati grup yang sama dengan Indonesia baik di Piala Thomas - Uber 2020. Dimana pada Piala Thomas, tim malaysia menempati Grup A bersama dengan Indonesia, Belanda dan Inggris. Sedangkan di Piala Uber 2020, Malaysia berada di Grup B dengan Korea Selatan, Indonesia, dan Australia.