INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia mengaku absennya China di Piala Thomas 2020 akan memberikan keuntungan dan kerugian, apa saja?
Timnas Bulutangkis China diketahui memang masih berada dalam situasi yang tidak pasti apakah akan ikut serta di Piala thomas 2020, Denmark Open I dan Denmark Open II pada Oktober mendatang.
Ketidakpastian tim China mengikuti tiga turnamen penting di Eropa yakni Piala Thomas - Uber 2020, Denmark Open I dan Denmark Open II, lantaran belum mendapat restu dari pemerintah setempat dan kemungkinan adanya larangan bagi pebulutangkis Negeri Tirai Bambu untuk masuk ke Eropa.
Bagi pebulutangkis ganda putra no. 1 Malaysia, Aaron Chia absennya tim China di turnamen seperti Piala Thomas 2020, Denmark Open I hingga Denmark Open II akan menimberikan keuntungan bagi pebulutangkis lain, tetapi merugikan bagi turnamen.
"Absennya China pasti akan memberikan keuntungan bagi tim lain tapi kehadiran mereka bisa mendongkrak turnamen ini dengan membuatnya lebih intens," ujar Aaron Chia dikutip dari media Stadium Astro.
Dituturkan lebih lanjut oleh pebulutangkis Malaysia, Aaron Chia keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk tidak memberlakukan karantina juga masih membuat dirinya takut sehingga dia berharap masih ada pertimbangan lainnya yang bisa dibuat.
"Langkah-langkah tanpa perlu karantina itu baik untuk kami tapi di saat yang sama, COVID-19 masih ada jadi kami juga takut. Mungkin BWF bisa mempertimbangkannya kembali,” pungkasnya.
Sampai saat ini, tim bulutangkis China memang belum mengumumkan apapun terkait keikutsertaan mereka di Piala Thomas - Uber 2020, Denmark Open I dan Denmark Open II. Sedangkan untuk tim Malaysia, mereka sudah mendapat restu untuk berangkat ke Eropa.