INDOSPORT.COM - Pelatih bulutangkis Denmark, Kenneth Jonassen, kenang momen pertandingan gila melawan legenda Indonesia, Taufik Hidayat, di Piala Thomas.
Pelatih bulutangkis Kenneth Jonassen diketahui menjadi bagian penting dari Timnas Bulutangkis Denmark selama kurang lebih tujuh kali edisi Piala Thomas bergulir. Selama menjadi bagian dari skuat negaranya di Piala Supremasi, ia sering mengalami banyak tekanan.
Dari sekian banyaknya momen menegangkan di Piala Thomas yang pernah ia alami, Kenneth Jonassen mengakui momen pertemuannya dengan legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, di semifinal Piala Thomas 2004 tidak bisa dilupakan.
“Yang selalu menonjol adalah semifinal Piala Thomas 2004 melawan Indonesia. Saya bermain melawan Taufik, tiga set yang gila. Saya berkeringat tidak seperti sebelumnya, sangat panas di sana," ujar Kenneth Jonassen dilansir dari situs resmi BWF.
Diakui oleh pelatih bulutangkis Denmark itu, ketika ia bertanding dengan legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, dirinya bahkan sampai harus mengganti celana pendek dan meminta Peter Gade untuk menutupinya.
"Antara set kedua dan ketiga saya mengganti celana pendek dan saya dilindungi oleh Peter Gade dengan handuk besar di tengah stadion. Kami punya waktu istirahat lima menit, tapi saya tidak bisa ke mana-mana dengan semua penonton itu!" pungkasnya.
Dalam pertandingan tersebut, tim bulutangkis Denmark diketahui berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-2, namun kemudian kalah dari China di partai final dengan skor 1-3.