INDOSPORT.COM - Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, memutuskan tidak akan tampil pada dua turnamen bulutangkis yang digelar di Denmark pada Oktober mendatang lantaran faktor keamanan.
BWF telah memutuskan melanjutkan turnamen bulutangkis tersisa hingga akhir 2020, diawali dengan menggelar Piala Thomas dan Piala Uber pada 3-11 Oktober di Aarhus Denmark.
Masih di negara yang sama, BWF akan menyelenggarakan Danisa Denmark Open 1 dari 13-18 Oktober dan Denmark Open 2 dari 20-25 Oktober di Odense V. Kedua turnamen ini menawarkan hadiah 750.000 dolar AS (Rp11 miliar).
Kedua ajang ini sejatinya bakal jadi turnamen pertama yang diikuti Chan Peng Soon/Goh Liu Ying setelah tujuh bulan mengkarantina diri. Akan tetapi keduanya mengaku tidak siap mengambil risiko, terutama karena pandemi virus corona belum berakhir.
“Saya sangat merindukan pertandingan ini dan ya, saya akan menjadi pemain pertama yang mendaftar ke Open tetapi situasinya berbeda sekarang,” kata Ying yang berperingkat tujuh dunia di sektor ganda campuran, dilansir dari The Star Malaysia.
“Peng Soon dan saya masih belum yakin bahwa perjalanan aman bagi kami saat ini. Ada risikonya dan kami bermain aman meskipun kami benar-benar ingin. Peng Soon memiliki empat anak dan tentu saja, dia agak khawatir, cukup rumit,” lanjutnya.
Setelah dua pertandingan edisi Denmark, BWF masih akan melangsungkan dua laga lainnya di Asia pada November mendatang. Akan tetapi BWF sendiri belum memutuskan negara mana yang akan menjadi tuan rumah untuk kedua ajang Open edisi Asia ini.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sendiri mungkin akan lebih fokus mempersiapkan turnamen BWF edisi Asia pada November. Sejauh ini dengan tidak adanya kompetisi, mereka sibuk dengan pelatihan dan mengembangkan bisnis.
Peng Soon/Liu Ying terakhir kali bermain di All England pada Maret lalu. Sayangnya, langkah mereka terhenti di babak awal di tangan wakil Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dalam dua set langsung 16-21,11-21.