INDOSPORT.COM - Soroti superioritas pasangan junior Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin buat media China minder dengan wakilnya di sektor ganda putra.
Pasangan ganda putra junior Indonesia yakni Leo Rolly Carnando/Daniel memang berhasil tampil mengagumkan di Mola TV PBSI Thomas-Uber Cup 2020 Simulation di Pelatnas Cipayung pada 1-3 September. Mereka berhasil mengalahkan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Berhadapan dengan pasangan Ahsan/Hendra, duet Leo/Daniel berhasil menang dalam pertandingan straight games dengan skor 21-15, 21-16. Demikian pula saat berhadapan dengan pasangan Kevin/Marcus.
Pasangan Leo/Daniel kembali berhasil menang dalam pertandingan dua game langsung dengan skor akhir 21-16, 21-17 atas pasangan ganda putra peringkat 1 dunia, yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Superioritas pasangan Leo/Daniel seusai mengalahkan Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus membuat media China, Sports Sina, minder dengan kualitas sektor ganda putra Negeri Tirai Bambu yang menurut mereka jauh lebih inferior dari Indonesia.
Dimana menurut mereka, tim bulutangkis China sejauh ini hanya mengandalkan pasangan Li Junhui/Liu Yuchen sebagai ganda putra andalan di level internasional.
Meskipun saat ni ada pasangan Di Zijian/Wang Chang yang mulai muncul sebagai generasi baru di ganda putra, namun hasil yang diberikan masih belum memuaskan.
Terakhir, media China pun menyebut bahwa saat ini sektor ganda putra Negeri Tirai Bambu telah kehilangan banyak bakat dan Kepala pelatih Zhang Jun saat ini harus segera mencari jalan keluar dari kebuntuan mereka di sektor ganda putra.
Memang, di sepanjang tahun 2019 lalu, performa dari ganda putra China cukup memperihatinkan, dimana ganda putra mereka hanya berhasil merebut gelar juara di Malaysia Open saja, sedangkan sisanya berakhir dengan kekecewaan.